53

1.5K 205 16
                                    

Acara pernikahan Sherly berjalan dengan lancar. Rosé dan Nicholas ikut serta dalam acaranya sampai selesai.
Tak jarang juga Nicholas bertemu dengan teman bisnisnya, dan saling menyapa.

Rosé dan Nicholas juga sudah menyampaikan kado pernikahan mereka untuk Sherly yang sudah di siapkan dari jauh-jauh hari.

Lagi-lagi, mereka tadi sempat bertengkar kecil, karena Rosé tak dengaja memuji laki-laki yang memang terlihat sangat tampan, juga outfit nya yang keren. Tapi Rosé benar-benar hanya sekedar memuji saja, tak lebih.

Dan reaksi Nicholas benar-benar membuat Rosé sangat pusing, dia hampir tak tau lagi harus apa untuk membujuk Nicholas yang menahan marah dan cemburunya.

"Sayang, jangan terlalu banyak minum"ucap Nicholas

"Ya... Aku masih bisa menahan ini"ucap Rosé, Nicholas menggelengkan kepalanya.

"Satu gelas lagi sudah cukup"ucap Nicholas, Rosé cemberut tapi dia menganggukkan kepalanya.

"Nicholas, aku ingin itu!"ucap Rosé menunjuk dessert yang ada di sediakan di meja yang tak jauh dari mereka, Nicholas menganggukkan kepalanya.

"Sebentar"ucap Nicholas, lalu ia pergi mengambilnya, Rosé dengan tenang menunggu Nicholas kembali mengambil dessert yang ia inginkan.

Sherly dan suaminya masih sibuk melayani tamu undangan lainnya, mereka tadi sudah bertemu, sekaligus dengan keluarga Nicholas.

Tak lama kemudian, Nicholas datang membawa dessert yang diinginkan oleh Rosé. Rosé menerimanya dengan mata berbinar tak sabar menyantapnya. Nicholas terkekeh kecil

"Anak kecil"ucap Nicholas, Rosé tak memperdulikan nya, ia fokus dengan makanannya.

Detik berikutnya, Ronald datang menghampiri mereka.

"Heyy dude. Hai Rosé"ucap Ronald menyapa mereka berdua, Rosé mengangkat kepalanya

"Hai Ronald"ucap Rosé membalas sapaan Ronald, sedangkan Nicholas hanya menatap Ronald.

"Kalian akan disini sampai acaranya selesai?"ucap Ronald, Nicholas menggelengkan kepalanya

"Menurutmu apa kami sudah boleh pulang?"tanya Nicholas

"Kalian terlihat terburu-buru, ingin pergi ke suatu tempat?"tanya Ronald, Nicholas menganggukkan kepalanya.

"Kami ingin berlibur"ucap Nicholas.

"Wow, padahal Sherly yang menikah, tapi malah kalian yang berbulan madu"ucap Ronald bercanda, pipi Rosé bersemu merah.

"Kau iri karena tak bisa seperti kami? Lebih baik cepat cari perempuan"ucap Nicholas, Ronald langsung berhenti tertawa dan memasang wajah kesalnya, membuat Rosé hampir tertawa.

"Ya ya, terserahmu. Kalau begitu, jika kalian ingin pergi liburan, kalian sudah boleh pulang"ucap Ronald, Nicholas menganggukkan kepalanya.

"Jangan lupa pamit pada Sherly dulu jika tak mau dia mengomelimu karena pergi tanpa pamit padanya"

"Ya Ronald, aku tau"ucap Nicholas.

"Yasudah, sayang, ayo"ucap Nicholas

"Ronald, kami pergi dulu"ucap Rosé, Ronald melemparkan senyum nya dan menganggukkan kepalanya.

*****

Mereka akhirnya sampai di mansion Nicholas jam 5 sore.

Setelah selesai mandi dan mengganti pakaian, Nicholas menarik Rosé untuk duduk di atas pangkuannya.

"Kau ingin kita pergi sekarang, atau besok?"tanya Nicholas

"Apa pantai yang kau bilang itu jauh dari sini?"tanya Rosé.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang