19

2.6K 302 7
                                    

Nicholas sudah sampai di Milan,bahkan sudah kembali bekerja. Tentang orang-orang yang ingin membunuhnya kemarin sudah benar-benar masuk penjara. Seketika,perusahaan mereka juga bangkrut.

Nicholas angkat bicara lagi siapa-siapa yang benari mengganggunya lagi tidak segan-segan Nicholas akan membuat perusahaan mereka bangkrut dan tak akan ada kesempatan untuk membangun sebuah perusahaan lagi.

Nicholas sudah benar-benar muak dengan semua gangguan-gangguan yang datang padanya.

Saat ini, Nicholas sedang menanda tangani beberapa berkas di ruangannya. Saat Nicholas tengah sibuk dengaj berkas-berkas itu, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu. Lalu masuk tanpa persetujuan Nicholas.

Nicholas marah dan mengalihkan pandangannya dari berkas itu,ia ingin tau siapa yang lancang datang dan masuk seenaknya. Nicholas benar-benar marah saat tau siapa yang datang.

"Sayang... Aku sangat merindukanmu, dikurung di Canada membuatku sangat muak. Aku juga rindu bercinta denganmu, bagaimana pertemuan pertama kita ini kita rayakan dengan bercinta di ruanganmu ini? Aku juga sangat merindukan ruanganmu ini,tempat dimana kita bercinta saat kau lelah bekerja dan kau akan mengusir orang yang datang. Kau ingat itu,sayang?"ucap perempuan genit,yang memakai baju super seksi,dia juga menggunakan heels yang tinggi. Badannya ramping,rambutnya panjang berwarna hitam. Kulitnya tidak terlalu putih,dan juga tidak terlalu hitam. Dia menggunakan riasan yang lumayan tebal,ditambah lipstik nya berwarna merah.

Dia adalah, Charlotte.

"Diamlah Charlotte,aku tak mau berurusan denganmu lagi. Dan jika kau lancang menyentuhku,atau mengurusi urusanku,aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri, kau sudah pernah melihatnya, bukan?bagaimana aku dengan sadis membunuh orang yang benar-benar sangat menggangu ku"ucap Nicholas dingin dengan tatapan datarnya.

Senyum lebar Charlotte tiba-tiba pudar,dia menatap Nicholas dengan tatapan bingungnya.

"Sayang, ada apa denganmu? Apa kau ada masalah?"tanya Charlotte mendekati Nicholas,dia hendak menyentuh tangan Nicholas,yang langsung ditepis oleh Nicholas.

"Kau benar-benar belum berubah,kenapa Carlos melepaskan mu lagi? Apa dia sudah tidak peduli lagi pada mu?"ucap Nicholas dengan senyum miring yang menyeramkan.

"Nicholas! Ada apa denganmu?"

"Kau bertanya ada apa denganku? Bukan kah sudah sangat jelas bahwa aku tak suka dengan keberadaanmu di sekitarku? Kau lupa masalah yang kau perbuat? Aku sudah muak padamu,dan tak ingin bertemu denganmu lagi, aku juga tak butuh badanmu lagi,kau mengerti?"ucap Nicholas sinis, Charlotte mengepalkan tangannya,menahan emosinya.

"Nicholas, kau belum sadar juga? Sherly memang jalang! Walaupun dia menganggap mu seorang sepupu,tapi dia benar-benar menyukai mu! Dia memelukmu di depan mataku!"

"Berapa kali aku harus mengatakan ini Charlotte,dia itu hanya sepupuku yang sudah ku anggap sebagai adikku! Dia juga memiliki kekasih, dan juga. Jika saja dia benar-benar  menyukaiku,memangnya kenapa? Ada masalah? Jangan naif, Charlotte. Kau bukan siapa-siapa ku,kau hanya pemuas nafsuku,kau juga setuju dengan itu"Ucap Nicholas sengit.

"Dan, berhenti terobsesi denganku. Cari orang lain saja. Jika sampai kau menyentuh orang-orang yang ku sayangi,apalagi sampai menyakiti nya seperti yang kau lakukan pada Sherly sebelumnya,aku akan benar-benar membunuhmu,aku tidak main-main dengan ucapanku" lanjut Nicholas.

Charlotte tersenyum seolah tidak takut sama sekali dengan ancaman Nicholas.

"Kau tidak akan pernah melukaiku, Nicholas. Kau mencintaiku, dan kau membutuhkan ku,kan? Ayolah Nicholas, tak perlu gengsi. Kau juga merindukanku kan? Kau rindu padaku, dan rindu permainan kita diatas ranjang"ucap Charlotte, Nicholas tertawa sinis,seolah Charlotte baru saja mengucapkan lelucon lucu.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang