21

2.7K 324 8
                                    

Charlotte menggeram kesal saat orang suruhannya melaporkan bahwa Nicholas dan Sherly pergi malam-malam. Dan yang paling sial,orang suruhannya tak tau mereka pergi kemana. Yang pasti,orang suruhannya melihat mereka ke bandara sepertinya ingin pergi ke suatu tempat.

Tapi Charlotte sama sekali tidak tau entah pergi kemana. Charlotte benar-benar hilang jejak sekarang.

Charlotte menggila sekarang, dia menghukum orang suruhannya yang menurut nya tak becus itu.

Sedangkan disisi lain...

Nicholas dan Sherly baru saja mendarat dengan selamat di Negeri Gingseng itu. Nicholas benar-benar sangat tak sabar untuk menjumpai Rosé.

"Sherly,kau langsung kerumah Mom dan Dad?"tanya Nicholas saat mereka sudah turun dari pesawat.

"Kekasihku akan menjemput ku,aku akan ke rumah Mom dan Dad bersamanya. Kau pergilah temui kekasihmu dulu, sepertinya kalian ada masalah, selesai kan dengan kepala dingin,jika kau dan dia sudah berbaikan, aku akan datang menjumpainya menilainya,apakah dia cocok menjadi kakak ipar ku atau tidak"ucap Sherly, Nicholas menatap Sherly malas.

"Ya,ya,terserahmu saja. Dimana kekasih mu itu?"

"Sebentar lagi akan sampai,kau pergilah"ucap Sherly,karena dia melihat mobil jemputan Nicholas sudah menunggu Nicholas, mobil jemputan Nicholas sudah datang lebih dulu saat mereka mendarat tadi.

"Tidak,kau nanti akan sendirian disini"

"Gosh.. Nicholas pergilah oke? Aku tau kau sangat ingin menjumpai kekasihmu sekarang,jangan khawatir kan aku. Aku bukan anak kecil, kekasihku sebentar lagi akan sampai"ucap Sherly bersungguh-sungguh, Nicholas awalnya ragu,tapi Sherly selalu mendesaknya untuk pergi lebih dulu, akhirnya Nicholas pergi.

Walaupun sedikit ragu meninggalkan Sherly.

Nicholas awalnya bingung harus kemana,tapi dia memutuskan untuk pergi ke Apartement Rosé. Firasat nya mengatakan bahwa Rosé sedang berada di Apartemennya.

Dan jika ternyata Rosé tidak berada di Apartement nya, Nicholas akan pergi ke dorm Blackpink.

"Bisa percepat sedikit?"ucap Nicholas pada supir.

"Ya Sir"

Beberapa menit berlalu, akhirnya Nicholas sampai di Apartement Rosé. Nicholas keluar dari mobil dengan tergesa-gesa,dia menyuruh supirnya untuk membawa kopernya.

Nicholas berterimakasih pada supir lalu menyuruhnya untuk pergi setelah memberikan kopernya

Nicholas sudah beberapa kali memencet bel Apartement Rosé. Sampai akhirnya ada respon.

Rosé terpaksa bangun dari tidur nyenyak nya. Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi,tapi Rosé tetap merasa kesal karena tidur nya diganggu. Rosé masih sangat mengantuk,semalam ia tak bisa tidur dan hanya menangis. Oleh karena itu dia sekarang masih sangat mengantuk.

Dia terlihat sangat mengenaskan,kantung mata yang sudah seperti panda,keadaan Apartementnya yang terlihat kacau juga. Bekas botol minum dan tissue dimana-mana.

Dengan malas Rosé berjalan ke arah pintu masuk,tanpa melihat siapa yang ada di luar terlebih dahulu, Rosé juga masih menggunakan baju tidurnya.

Rosé membuka pintu Apartement nya dengan nyawa yang masih belum terkumpul. Rosé menatap sejenak siapa yang ada di depannya saat ini.

Saat dirinya sadar siapa yang ada di depannya, Rosé langsung kembali menutup pintu Apartemennya. Tapi terlambat, Nicholas sudah lebih dulu menahan pintu itu dengan kakinya.
Perlahan Nicholas membuka pintu itu dan dengan ia masuk ke dalam,tak lupa dengan kopernya.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang