20

2.7K 295 6
                                    

Charlotte tersenyum senang saat mengirim pesan ancaman itu kepada kekasih Nicholas,yaitu Rosé. Dia memang belum mencari informasi tentang Rosé,tapi dia sudah menyuruh orang suruhannya untuk mencari tau.

Dan tak lama kemudian, orang suruhannya mengirimkan pesan pada Charlotte, Charlotte dengan cepat melihat pesan itu, dia sudah sangat penasaran siapa kah kekasih Nicholas ini.

Apakah dia seorang aktris? Atau semacamnya, Charlotte tak tau itu.

Saat melihat pesan itu, Charlotte terdiam seribu bahasa. Dia terdiam tak menyangka atas apa yang ia lihat sekarang.

Serius? Kekasih Nicholas yang bernama Rosé seterkenal itu? Charlotte berfikir bahwa bukan hanya Nicholas yang akan menghabisinya jika ia menghancurkan Rosé,tapi juga penggemar Rosé yang berjutaan itu juga.

Ya, awal rencana Charlotte adalah ingin langsung melenyapkan kekasih Nicholas tanpa pikir panjang. Tapi setelah mengetahui siapa kekasih Nicholas,membuatnya berfikir berkali-kali untuk melenyapkannya.

Pun juga, Rosé berada di Korea. Memangnya siapa dia jika pergi ke Korea sekarang? Bagaimana pun Rosé sangat terpandang disana, Rosé juga dilindungi oleh banyak orang.

Charlotte menggertakkan giginya kesal. Dia tak tau lagi harus berbuat apa sekarang, tapi Charlotte bertekad, jika Nicholas masih diam tidak curiga padanya, Charlotte akan terus mendekatinya dan mengirimi Rosé bukti foto jika dirinya sedang bersama Nicholas.

Charlotte lihat juga, Rosé bukan tipe wanita yang langsung melapor pada kekasihnya jika ada apa-apa tentang hubungan mereka,buktinya,sekarang Charlotte aman-aman saja dan belum di datangi oleh Nicholas.

Nicholas adalah orang yang langsung ingin menyelesaikan masalahnya dengan mendatangi sumber pembuat masalah langsung.

Charlotte tersenyum licik, sekarang rencananya sudah ganti.

Jika dia tak bisa menghabisi kekasih Nicholas, maka ia akan menghancurkan hubungan mereka.

Charlotte sangat paham bagaimana perasaan wanita jika sedang merasa dikhianati.

Charlotte kembali mencari cara untuk membuat hubungan Rosé dan Nicholas hancur.

*****

Nicholas kembali melihat ponselnya berkali-kali bahkan saat rapat tadi sampai sekarang ia masih terus mengecek ponselnya.

Tapi sama saja,tak ada balasan dari pesannya untuk Rosé. Bahkah Nicholas mencoba untuk menghubungi Rosé tapi tetap sama,tak ada respon sama sekali,yang membuat Nicholas pusing.

Semalaman Nicholas menunggu pesan dari Rosé,tapi tak ada satu pun pesan yang dikirimkan Rosé padanya, Rosé sama sekali tak bisa dihubungi.

Saat ini Nicholas hampir menyerah dan memilih untuk tidur,tapi suara ponselnya berbunyi,secepat kilat Nicholas bangun dan melihat panggilan dari siapa itu.

Nicholas berharap itu panggilan dari Rosé tapi ternyata tidak.

"Sherly? Tumben sekali anak itu menelepon"gumam Nicholas, kemudian dia langsung menjawab panggilan telepon itu.

"Nicholas!"

"Ya, ada apa Sherly? Kau merindukanku?"tanya Nicholas percaya diri. Sherly mendecih.

"Tolong kurangi rasa percaya diri mu itu. Aku tak merindukan mu,aku hanya ingin kau menyambut kedatangan ku besok ke mansion megahmu yang membosankan itu"

"Jika membosankan,maka jangan tinggal di mansion ku"

"Aku hanya bercanda,oke?"

"Ngomong-ngomong, ada apa kau ingin datang kemari?"

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang