34

2.3K 256 8
                                    

"Sayang, sebelum kita kembali ke Korea, maukah kau ikut menghadiri acara makan malam teman bisnisku? Dia mengundangku malam ini"ucap Nicholas yang sedang duduk manis di atas kasur, dan Rosé tengah berdiri di hadapannya sedang mengeringkan rambut Nicholas.

Mereka baru saja mandi, dan Rosé sungguh membuat Nicholas layaknya seorang bayi.

"Sayang? Kau mendengarku?"tanya Nicholas saat Rosé menghentikan aktivitasnya mengeringkan rambut Nicholas, kemudian Rosé beralih pada lemari baju Nicholas, memilih-milih pakaian yang akan di pakai Nicholas.

"Huh? Apa? Kau mengatakan sesuatu?"tanya Rosé pada Nicholas setelah mendapat baju untuk di pakai Nicholas.

"Sayang... Aku bukan seorang bayii.. kau terlalu repot karenaku, aku masih bisa melakukan semuanya sendiri"ucap Nicholas yang memang sedari tadi Rosé hanya sibuk padanya, Rosé sampai-sampai tak memperbolehkan Nicholas melakukan hal apapun, walaupun hal kecil, seperti mengambilkan ponsel Nicholas yang sedang berbunyi, bahkan untuk menjawab panggilan di ponsel Nicholas, Rosé yang melakukannya.

Nicholas juga tak ingin Rosé kelelahan melakukan semuanya, melakukan hal-hal repot yang dimana masih bisa dilakukan oleh Nicholas, atau pelayan yang ada di mansionnya.

Wajah Rosé cemberut saat Nicholas mengatakan hal itu.

"Jadi kau tak membutuhkan, ku?"ucap Rosé dengan wajah sendu nya. Nicholas langsung berdiri dan memeluk tubuh Rosé.

"Tidak, aku membutuhkanmu sayang"ucap Nicholas cepat, agar tak terjadi kesalahpahaman dan air mata Rosé yang akan terjatuh. Ia mencium wajah Rosé berkali-kali.

Rosé tersenyum.

"Baiklah, waktunya memakai baju baby boy!"ucap Rosé bersorak senang. Nicholas menghela nafasnya frustasi.

"Sayang, aku bukan bayi!!"ucap Nicholas kesal, Rosé malah terkekeh.

"Aku seperti merawat bayi, Nicholas"ucap Rosé.

"Maksudmu bayi yang bisa membuat bayi? Kau mau aku membuatmu mendapatkan bayi sungguhan?"ucap Nicholas dengan wajah menggodanya. Pipi Rosé memerah, ia langsung memukul lengan Nicholas.

"Diam! Pakai baju!"ucap Rosé.

"Kau masih mau mengataiku bayi?"

"Nicholas!"

Nicholas tertawa, dan dia mulai memakai pakaian dalamnya dan dilanjut oleh Rosé memakai bajunya. Setelah memakaikan Nicholas baju, Rosé dengan jahil memakaikan Nicholas juga skincare yang ia pakai. Nicholas awalnya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Rosé membuat jurus andalannya, yaitu cemberut dan membuat wajah sesedih mungkin. Lalu Nicholas akan menghela nafasnya frustasi dan menganggukkan kepalanya. Rosé tersenyum senang dan mengacak-acak wajah Nicholas dengan berbagai skincare.

Rosé juga memakaikan bando dikepala Nicholas agar rambutnya tak menghalangi, Nicholas hampir saja ingin menarik bando itu karena tak suka, tapi Rosé kembali mengeluarkan jurus andalannya. Dengan pasrah, Nicholas memakainya kembali.

Sampai dimana Rosé memakaikan wajah Nicholas masker wajah. Nicholas benar-benar kesulitan untuk berbicara, dan Rosé tertawa terbahak-bahak karena Nicholas yang mencoba berbicara, tapi kesulitan.

Rosé dengan cepat mengambil ponselnya, lalu memotret Nicholas berkali-kali

"Heii apa yang kau lakukan?"tanya Nicholas terbata-bata kesulitan berbicara.

"Sedang mengambil fotomu. Aku sangat butuh fotomu, jika dihitung-hitung, baru kali ini aku memotret mu Nicholas, aku mau yang lebih banyak lagi!"ucap Rosé bersemangat.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang