"Nicholas, kau gila"ucap Rosé memasuki rumah mereka, disusul Nicholas yang masih tak paham akan istrinya. Nicholas memutar bola matanya malas.
"Aku memang selalu gila di matamu, aku hanya waras saat berada di atasmu diranjang"ucap Nicholas asal, membuat istrinya itu tergelitik, Rosé terkekeh pelan.
"Ya, kau memang tak pernah waras"ucap Rosé, Nicholas hanya tersenyum mendengarnya.
"Tapi aku bersungguh-sungguh, Nicholas! Kau tak perlu melakukan itu!"ucap Rosé, Nicholas menggelengkan kepalanya tak peduli. Pasalnya yang di lakukan suami Rosé ini cukup berlebihan menurut Rosé sendiri.
Nicholas membeli saham agensi Rosé saat ini, kemudian merenofasi studio Rosé menjadi lebih bagus, dan menyiapkan ruang tersendiri Rosé. Tempatnya bahkan lebih nyaman dari tempat artis-artis lain yang sudah lebih dulu berada di agensi itu. Rosé bukannya tak mau menerima itu, dia suka, tetapi dia sangat tak enak hati dengan artis-artis lainnya.
"Sayang, jangan terlalu memikirkan perasaan orang lain, mereka juga tak mungkin berpikiran aneh-aneh saat mengetahui ini adalah kado ulang tahun dari ku untuk mu."
"Tapi Nicholas-"belum sempat Rosé membantah, ia langsung meresapi ucapan Nicholas barusan.
"Apa kau bilang? Mereka mengetahui...?"
"Hm, karena aku tau kau selalu merasa tak enak pada yang lain, aku sudah memberitahu mereka dari jauh-jauh hari sebelum melakukannya. Bahwa aku ingin memberi kado spesial untuk mu, bahkan tentang saham agensi mu juga"ucap Nicholas, membuat wajah Rosé memerah. Mereka berdua sudah duduk di atas sofa.
"Aku selalu ingin mengatakannya sedari tadi, tapi kau terus mengoceh, tak memberiku kesempatan berbicara, apalagi saat mengetahui yang kau permasalahkan adalah perasaan mereka"ucap Nicholas, Rosé tertawa pelan.
"Tapi Nicholas, liburan kita kemarin menurutku sudah cukup untuk kado ulang tahun, aku tak menyangka kau memberikan ini lagi"ucap Rosé, Nicholas tersenyum menatap istrinya itu. Seperti biasa, ia langsung mengangkat tubuh istrinya itu ke atas pangkuannya.
"Sayang, kau sangat yakin kado ulang tahun mu hanya itu?"ucap Nicholas menatap istrinya itu dengan mengangkat sebelah alisnya.
"Kau mengingat kembali bahwa suami mu ini adalah Nicholas Dominic Rayan"ucap Nicholas, Rosé memutar bola matanya dan tersenyum.
"Tapi tak perlu, ah sudah lah... kalau begitu, terimakasih suami ku, tapi lain kali jangan berlebihan lagi, hm? Aku sudah sangat bahagia hanya dengan adanya dirimu"ucap Rosé, Nicholas mengecup bibir Rosé cepat, dan menganggukkan kepalanya.
*****
"Jadi... keputusanmu bagaimana?" Tanya Nicholas lembut, ia mengusap rambut Rosé, tatapannya selalu penuh cinta memandang istrinya itu. Yang selalu berhasil membuat Rosé tersipu jika di tatap seperti itu, walaupun mereka sudah lumayan lama bersama.
"Bagaimana dengan mu?"ucap Rosé beetanya balik pada Nicholas, Nicholas mengerutkan keningnya.
"Sayang, ini tubuh mu. Kau yang lebih pantas menentukannya, aku hanya akan mengikuti dan mendukung keputusanmu"ucap Nicholas, Rosé tersenyum mendengarnya.
"Em... aku hanya ingin tau apa pendapatmu secara pribadi, aku penasaran"ucap Rosé
"Sayang, kau pasti sudah tau jawabannya dari awal. Tanpa bertanya pun kau pasti sudah tau"ucap Nicholas, Rosé tersenyum.
"Hm... baiklah kalau begitu, aku akan memutuskan apa yang kau inginkan"ucap Rosé, membuat Nicholas menatap Rosé dengan tatapan terkejutnya, pupil matanya membesar, menatap istrinya itu dengan tatapan tak menyangka. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅
Novela JuvenilNicholas Dominic Rayan & Roseanne Park. Highness rank 1 #Darkromance 1 #Blackpink 2 #Kpop
![𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅](https://img.wattpad.com/cover/292431763-64-k153307.jpg)