79

1K 116 4
                                    

Mata Rosé berkaca-kaca, ia hampir meneteskan air matanya tetapi Rosé tetap menahannya setidaknya sampai pemotretan ini selesai. Dia juga bersikap seolah-olah baik-baik saja, Rosé sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk terus menyebar senyumannya ke semua staff dan para pekerja yang ada di studio.

Karena... Ini adalah jadwal pemotretan terakhirnya.

Ya, terakhir.
Sebagai model.

Nicholas dan Rosé sudah memutuskan, Rosé akan berhenti di dunia modeling nya. Memang itu permintaan Nicholas, karena Nicholas berpikir, Rosé sudah cukup hanya bernyanyi saja, Rosé tak perlu melakukan hal lain lagi, dan juga tak perlu mengumpulkan banyak uang lagi, karena uang Nicholas sudah berlebihan.

Nicholas memang tak memaksa Rosé. Mereka hanya berbicara empat mata saat membicarakan hal ini, Nicholas hanya mengatakan apa yang ingin ia katakan dari lubuk hatinya, Nicholas malah awalnya merasa tak enak, dan mengatakan pada Rosé agar tak terlalu memikirkan ucapannya, dan Rosé bisa melakukan apa saja yang ingin ia lakukan.

Sedangkan Rosé, dia memang menyukai dunia modeling. Tetapi, terkadang ia juga merasa lelah. Pun juga, saat Nicholas mengatakan hal itu, ia merasa terdorong, melihat Nicholas yang terus mengerti akan dirinya, Rosé juga ingin membalas pengertian Nicholas selama ini padanya.

Dan yang membuat hati Rosé tersentil lagi, saat Nicholas mengatakan bahwa ia tak perlu menghasilkan banyak uang lagi, karena uang Nicholas sudah berlebihan. Nicholas ingin, yang menggunakan uangnya adalah Rosé sehingga Rosé tak perlu kelelahan hanya untuk menghasilkan uang lagi.

Sebenarnya Rosé juga tak terlalu gila menghasilkan uang, hanya saja dia enjoy dengan apa yang ia lakukan. Tetapi melihat keadaan juga, Rosé merasa ini sudah cukup untuk dirinya, semua sudah pernah dirasakannya, mungkin ini saatnya melepas dan memberikan kesempatan yang lebih banyak lagi untuk orang lain.

Mereka, Blackpink juga sudah bebas melakukan apa saja. Agensi benar-benar memberikan kebebasan atas keberhasilan mereka selama ini, atas kepatuhan, dan semua yang sudah mereka lakukan selama ini. Jadi, tak terlalu ada kekakangan lagi dari agensi mereka.

Nicholas tersenyum penuh cinta menatap Rosé, saat Rosé sudah selesai berbincang-bincang pada staff. Rosé ikut tersenyum melihat Nicholas yang setia menunggu dirinya, dan datang setelah urusannya selesai.

Nicholas membawa Rosé ke pelukannya, lalu mengecup kening Rosé. Setelahnya, ia menggandeng tangan Rosé untuk dibawa keluar dari ruangan pemotretan itu.

"Kau tak bosan menungguku?"tanya Rosé, Nicholas menggelengkan kepalanya.

"Tidak sama sekali"ucap Nicholas

"Jangan berbohong!"ucap Rosé mendongakkan kepalanya untuk menatap Nicholas yang berada di sampingnya.

"Aku tak berbohong, sayangku"ucap Nicholas yang dapat membuat Rosé terdiam karena salah tingkah.

"Kau tak membawa anak buahmu?"tanya Rosé, Nicholas menggelengkan kepalanya, setelah membukakan pintu untuk Rosé, ia masuk ke pintu pengemudi. Nicholas juga memakaikan sabuk pengaman Rosé, lalu setelahnya ia memakai miliknya. Senyum di wajahnya tak pernah luntur, membuat Rosé gemas melihatnya.

"Kau sangat senang?"tanya Rosé, Nicholas menganggukkan kepalanya cepat.

Rosé tersenyum, melihat raut wajah bahagia Nicholas membuatnya ikut bahagia, walaupun ini keputusan yang lumayan berat, tetapi ssmuanya sirna setelah melihat wajah bahagia Nicholas.

Mungkin Rosé ketularan bucin nya Nicholas sehingga Rosé tak terlalu terbebani dengan keputusannya ini. Melihat pengorbanan Nicholas selama ini jugalah yang bisa meluluhkan Rosé.

𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang