𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅

22

Rosé keluar dari kamar mandi setelah selesai dengan ritual mandinya. Dia melihat tak ada Nicholas di kamarnya,tapi ada yang sedikit berbeda. Terakhir dia meninggalkan kamarnya dengan keadaan berantakan,tapi apa ini? Bagaimana bisa kamarnya terlihat sangat rapi sekarang?

Dan Rosé langsung mencurigai Nicholas yang telah membersihkan kamarnya, Rosé menepuk kepalanya kecil,serta menggigit jari-jarinya sendiri karena merasa malu. Setelah itu Rosé cepat-cepat untuk memakai bajunya, perasaannya tidak enak.

Apakah Nicholas akan membersihkan ruang tamu nya juga yang terlihat sangat berantakan dan hancur?

Beberapa menit setelah selesai dengan baju dan beberapa olesan bedak tipis dan lipstik tipis di wajahnya, Rosé langsung beranjak keluar dari kamar. Dia berlari ke ruang tamu, dan ternyata tebakannya benar. Nicholas tengah duduk di sofa setelah selesai membersihkan semuanya.

"Nicholas apa yang kau lakukan??"

"Eum, membersihkan tempat ini?"

"Nicholas, kau tak perlu melakukan itu! Aku bisa sendiri membersihkannya."ucap Rosé mendekat, Nicholas langsung menarik Rosé ke dalam pelukannya. Yang membuat Rosé otomatis berada di pangkuan Nicholas.

"Dan aku melakukannya agar kau tak perlu melakukan itu"

"Nicholas kau---"

"Ssttt... Akulah yang telah membuat kekacauan ini. Kau menangis banyak karena ku. Kau pasti kelelahan karena menangis, juga stress memikirkanku. Jadi aku tak ingin membuatmu merasa lelah lagi saat sudah bersamaku. Lagian,ini semua juga bukan apa-apa"ucap Nicholas dengan senyum manisnya yang khas ditunjukkan hanya saat bersama Rosé saja.

Rosé merasa tersentuh mendengar ucapan Nicholas. Lalu Rosé menyentuh wajah Nicholas dengan kedua tangannya.

"Tapi Nicholas, yang membuat aku seperti itu bukan dirimu. Tapi perempuan itu"Ucap Rosé, Nicholas menatap Rosé,lalu ia tersenyum menggeleng

"Tetap karna ku juga sayang. Sudahlah,itu bukan apa-apa. Yang penting sekarang kita sudah bersama dan berbaikan,aku tak ingin ada lagi perselisihan. Dan sekarang,aku ingin mandi juga,tolong siapkan baju ku sayang. Koper ku sudah ada di kamar mu"ucap Nicholas, Rosé langsung menganggukkan kepalanya.

Kemudian Nicholas membawa Rosé ke kamar dengan menggendong Rosé.

Setelah sampai di kamar, Nicholas meletakkan Rosé di kasur,dan beranjak ke kamar mandi yang ada di kamar itu. Rosé mengambil koper Nicholas dan menyiapkan pakaian Nicholas sesuai perintah Nicholas.

Rosé kagum melihat selera style pakaian Nicholas yang dinilai tidak terlalu buruk. Karena biasanya Rosé hanya melihat Nicholas memakai baju santai dan baju formal saja.

"Ah terserah! Memakai baju apapun Nicholas tetap terlihat tampan!"ucap Rosé, Rosé kembali menutup koper Nicholas setelah selesai mengeluarkan baju-baju Nicholas. Rosé juga sudah memilih baju yang akan digunakan Nicholas.

Rosé terdiam sebentar melihat pakaian dalam Nicholas,wajahnya memerah tapi Rosé cepat-cepat mengambilnya.

Rosé sekarang berniat untuk menyusun pakaian Nicholas ke lemari pakaiannya,karena tak mungkin setiap Nicholas ingin mandi atau mengganti baju mengambil dari koper terus,jadi Rosé berniat menyusunnya di lemarinya.

Beberapa menit kemudian, Nicholas keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi badan bawahnya saja,sedangkan badan atasnya tak tertutup apa-apa,yang membuat badan kekar serta otot-otot perutnya yang kekar dan juga masih sedikit basah,begitu juga dengan rambutnya.

Nicholas melihat Rosé yang tengah menyusun-nyusun bajunya ke dalam lemari. Nicholas tersenyum melihat itu,lalu dia berjalan mendekat dan langsung memeluk tubuh langsing Rosé dari belakang. Rosé terkejut, Nicholas memeluknya tiba-tiba.