Life After Marriege 3

843 88 1
                                    


****

"Hubbyyyy!!!"teriak Rosé, Nicholas dengan sigap berlari menghampiri Rosé, sebelum Rosé melakukannya lebih dulu.

Oh astaga, lihat lah mereka sekarang yang sudah berpelukan seperti teletubbies. Seperti tak bertemu selama bertahun-tahun saja.

"Sayang, aku sangat merindukanmu"rengek Rosé, Nicholas mengecup bibir Rosé

"Aku juga"ucap Nicholas, Herri menggelengkan kepalanya.

Here we go...

Anak buah Nicholas dengan sigap membawa barang-barang Rosé ke dalam mobil. Rosé sama sekali tak mau lepas dari Nicholas, sepertinya sudah kebiasaan Rosé jika sehabis ada perselisihan, dan kemudian berbaikan, ia tak ingin lepas dari Nicholas barang sedetik pun.

"Nicholas, kau tak bekerja hari ini?"tanya Rosé.

"Aku bekerja sayang, tapi tak mungkin aku menyuruh Herri menjemput mu tanpaku"ucap Nicholas.

"Kenapa tak mungkin?"ucap Rosé, Nicholas menyipitkan matanya menatap Rosé

"Astaga, Nicholas... jangan bilang kau mulai cemburu lagi pada Herri?"ucap Rosé

"Tidak, aku tidak"

"Terserah."ucap Rosé.

"Ngomong-ngomong, aku akhirnya bertemu Hankkk!! Aku sangat merindukannya. Kau harus melihat ini, Nicholas"ucap Rosé dengan bersemangat menunjukkan foto-fotonya, serta video bersama Hank, Rosé tak berhenti bercerita tentang pertumbuhan Hank, dan bagaimana reaksi Hank saat melihatnya setelah hampir tiga bulan tak bertemu.

Dibandingkan alur cerita Rosé, Nicholas lebih tertaril menatap wajah Rosé, memperhatikan setiap ekspresi-ekspresi yang muncul di setiap cerita yang di bawakan Rosé. Katakan Nicholas gila, tetapi memang itulah adanya. Tak pernah merasa bosan atau jenuh sedikit pun jika melihat Rosé.
Nicholas pernah sampai berfikir bahwa dia terobsesi pada Rosé. Tapi Nicholas mencoba membuang jauh-jauh pikirannya itu, tak ada yang masalah dengan itu, tapi ia takut jika obsesi itu malah menimbulkan hal buruk, jadi sekuat tenaga Nicholas harus menahan dirinya yang terkadang sangat amat posesif, dan ingin Rosé hanya untuknya saja.

"Nicholas..."

"Nicholas...?? Bagaimana menurutmu??"ucap Rosé

Nicholas menyumpahi dirinya yang terbenam mendambakan wajah Rosé, sampai tak tau entah apa yang sedang dikatakan Rosé.

"Ehm, aku tak mendengarnya, bisa ulangi?" Ucap Nicholas, Rosé memutar bola matanya malas.

"Sudah lah, mungkin kau memang tak tertarik dengan-"

"Ssttt... jangan katakan itu, aku memang sedikit hilang fokus tadi, karena sedang mengagumi wajah cantik mu, maafkan aku. Ulangi lagi sayang"ucap Nicholas memilih untuk jujur, tetapi apa yang ia dapatkan? Rosé malah sama sekali tak percaya dengan ucapannya, malah Rosé mengira Nicholas sedang melontarkan rayuan untuk tak membuat nya marah.

Tapi walaupun begitu, Rosé tetap mengatakannya, jujur saja, Nicholas lumayan malas, karena pembahasannya tetap pada anjing peliharaannya.

"Sayang, aku mencintai Hank. Tapi bisakah berhenti berbicara tentang dia, sementara aku di hadapanmu. Dan kita baru saja berbaikan? Tidakkah kau merindukan ku?"ucap Nicholas yang memang benar-benar muak.

Rosé menatap Nicholas beberapa detik. Ia menutup mulutnya.

"Ya, aku merindukanmu. Tapi apa yang harus ku lakukan saat berada di dalam mobil dengan dua anak buahmu di depan kita? Menciummu? Huh?"ucap Rosé berbisik, agar dua anak buah Nicholas tak mendengarnya.

Nicholas tak bisa menahan senyum nya
"Baiklah, lanjutkan ceritamu tentang Hank. Saat tiba di rumah, jangan sampai membahasnya lagi, oke?"ucap Nicholas. Rosé memutar bola matanya.

Full link di bio ya!

Full link di bio ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang