(End) Xiuxian Ji di tahun 1970-an [Space]

28

novel pinellia

Bab 28

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 27

Bab Berikutnya: Bab 29

    Ketika saya sampai di rumah, pintu halaman dan pintu kamar dibuka paksa, dan ruangan itu berantakan, sepertinya Song Chunhua dan yang lainnya masih ingin mencuri uang.

    Setelah membersihkan rumah dan mengembalikan barang-barang yang dibawa kembali, Lin Ranran kembali ke rumah Nenek Wu untuk menjemput Mommy Yang.

    Ibu Yang belum bangun, tetapi Lin Ranran melihat bahwa dia masih tidur nyenyak, jadi dia tidak buru-buru memanggilnya, dan mengeluarkan kue persik dan menyerahkannya kepada Nenek Wu.

    "Tentu saja, bawa pulang untuk ibumu makan. Aku tidak merawat ibumu dengan baik hari ini..." Nenek Wu sangat menyalahkan dirinya sendiri.

    “Jika bukan karenamu hari ini, ibuku tidak akan menderita banyak kerusakan.”

    Lin Ranran menepuk ujung hidung Miao Miao, “Terima kasih, Miao Miao, pahlawan kecil!”

    “Hee hee hee~” Miao Miao malu-malu berlari ke neneknya, memasukkan kue persik di tangannya ke mulut nenek.

    Setelah mengobrol dengan keduanya sebentar, ibu Yang bangun, dan Lin Ranran bergegas.

    "Tentu saja, pot ..." Ibu Yang membuka matanya dan meraih lengannya dengan cemas.

    "Tidak apa-apa, tidak apa-apa," Lin Ranran menepuk punggung Mama Yang untuk meyakinkannya, "Aku menemukannya, jangan khawatir, kami memiliki segalanya di rumah kami!"

    Mama Yang mengangguk dengan ekspresi santai di wajahnya.

    Setelah pulang dan makan malam, untuk melihat bahwa cuacanya baik-baik saja, Lin Ranran membantunya mencerna makanan dan berjalan-jalan di sekitar kaki gunung.

    Ibu Yang juga memiliki karakter yang kuat. Cedera keluarga Gu Songjiang tidak meninggalkan banyak trauma psikologis. Ketika dia melihat seseorang mengambil barang-barangnya sendiri, dia keluar untuk menghentikannya, tanpa rasa takut sedikit pun.

    Meskipun saya mengalami sakit kepala yang parah di sore hari dan tubuh saya masih sedikit lemah, tetapi sekarang saya tenang dan pulih dengan cepat.

    Lin Ranran percaya bahwa pada waktunya, ibu Yang akan dapat pulih sepenuhnya.

    Setelah pencernaan hampir selesai, keduanya berjalan kembali, dan dari kejauhan mereka melihat Qi Lao dan ketiganya membawa ember kotoran pulang.     Pada malam hari, melihat ibu Yang masih tidur nyenyak, Lin Ranran pergi ke kandang sapi dalam gelap.

    Lin Ranran melambai, tetapi Tuan Qi tidak menanggapi Lu Jiaxuan, yang berada di belakang, tersenyum sedikit sebagai salam.

    Terdengar ketukan ringan di pintu, dan kali ini pintu kandang sapi terbuka.

    Lin Ranran masuk dan dapat melihat bahwa rumah itu telah dibersihkan, tetapi masih tercium bau kotoran sapi yang menumpuk seiring waktu.

    Lampu diesel redup dinyalakan di ruangan itu, Qi Lao duduk bersila di atas kang, dan Wu Tao berbaring di kang dengan linglung dalam jaket katun dan selimut usang.

    Lu Jiaxuan membawakan Lin Ranran bangku yang rusak dan memintanya untuk duduk.

    "Gadis!" Qi Lao berkata dengan dingin, "Kamu bisa menjaga ibumu di masa depan. Kita bisa menjaga diri kita sendiri, jadi jangan khawatir!"