(End) Xiuxian Ji di tahun 1970-an [Space]

138

novel pinellia

Bab 138

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 137

Bab Berikutnya: Bab 139

    Lin Ranran bersenang-senang di Xiamen.

    Teman sekelasnya di kampus bernama Xiang Lin. Meskipun dia bukan jurusan, dia telah mengambil kelas besar bersama dan memiliki hubungan yang baik. Setelah lulus, dia kembali ke kampung halamannya untuk berkembang dan bekerja di Drug Development Administration.

    Pada hari Minggu, dia membawa Lin Ranran ke Pulau Gulangyu untuk hari yang baik. Pada hari kerja, dia membiarkan mereka berbelanja sendiri, dan setelah pulang kerja, dia mengajak mereka makan makanan khas lokal yang lezat.

    Lin Ranran membawa Zheng Bin ke laut, memancing, dan makan makanan laut, membuat Zheng Bin, yang belum pernah ke pantai, sangat senang. Keduanya mengambil banyak kerang berwarna-warni di pantai, dan juga pergi berbelanja dan membeli banyak produk lokal untuk dikirim kembali sebagai hadiah. .

    Itu seperti ini selama empat atau lima hari Ketika saya kembali ke asrama setelah makan barbekyu malam itu, saya menerima telepon dari Gu Changhe, mengatakan bahwa tinjauan Gu Lei telah berakhir, dan dia akan dapat kembali ke Beijing besok.

    Lin Ranran meminta Zheng Bin untuk membeli tiket untuk kembali ke Beijing besok pagi dan menyelinap keluar di tengah malam.

    Hari-hari ini, dia berkeliaran dan melihat sebuah dermaga kecil di Distrik Hunei, yang mengkhususkan diri dalam bisnis pengiriman barang dengan Hong Kong. Dari kejauhan, ada banyak kontainer besar yang ditumpuk rapi di tepi dermaga, banyak yang kosong.

    Dia menyelinap masuk, menemukan beberapa wadah kosong di tengah, memasukkan emas dan misil ke dalamnya, mengunci pintu, menuliskan nomor kotak, dan memotret simbol blindsight yang telah dia gambar sejak lama.

    Jimat blindsight adalah jimat yang relatif sulit dalam "Koleksi Pesona". Apa pun yang melekat padanya akan secara otomatis menghalangi mata manusia. Bahkan jika benda ini berada tepat di depan mata, otak secara otomatis akan mengabaikannya.

    Menggambar jimat ini membutuhkan banyak kekuatan spiritual. Dia juga bisa menggambar pada levelnya saat ini, tetapi efeknya tidak bagus. Setelah percobaan, itu hanya bisa bertahan selama sekitar 12 jam. Ketika waktunya habis, jimat akan otomatis berubah menjadi abu, dan hal-hal yang tersembunyi juga akan muncul kembali di depan orang-orang.

    Dia menyelinap ke kantor polisi Distrik Hunei dan meninggalkan catatan tangan kiri di meja direktur untuk melaporkan kontainer di dalam Dermaga Distrik Hunei, dengan nomor kotak tercantum di bawah.

    Dia menggambar jimat buta dan menempelkannya di tempat, yang menggunakan lebih sedikit kekuatan spiritual dan bertahan untuk waktu yang lebih singkat.

    Direktur kantor polisi ini, bermarga Zeng, dulunya adalah bawahan Gu Changhe. Setelah berganti pekerjaan, dia kembali ke kampung halamannya untuk bekerja di sistem keamanan publik. Dia jujur ​​dan dapat dipercaya. Sebelum datang ke sini, Gu Changhe juga meninggalkan kontaknya informasi, dan memintanya untuk menemukannya jika dia punya sesuatu. .

    Lin Ranran sekarang hanya berharap bahwa Direktur Zeng sejujur ​​yang dia katakan, dan dapat dengan aman menyerahkan rudal dan emas ke negara itu.

    Pagi berikutnya, Direktur Zeng datang untuk bekerja di institut tepat waktu. Dia berusia lima puluhan, dan punggungnya penuh energi. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, dia telah berolahraga setiap pagi dan berlatih tinju sesuai dengan skor tinju diberikan oleh pemimpin lama.Kepala sudah cukup.