(End) Xiuxian Ji di tahun 1970-an [Space]

125

novel pinellia

Bab 125

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 124

Bab Berikutnya: Bab 126

    Gu Xiaohong?

    Lin Ranran hampir melupakannya. Dia adalah putri bungsu dari Gu Songjiang dan Song Chunhua. Dia biasa pergi ke rumah bersama ibunya untuk mencuri sesuatu. Ketika Liu Leizi masuk ke rumah di tengah malam, dia membantu Song Chunhua untuk menjebak ibunya sendiri Yang.

    Dalam ingatanku, dia kurus dan kurus, sangat mirip dengan ibunya, dengan tulang pipi tinggi dan ekspresi kejam di wajahnya.

    Dia tampaknya sangat takut pada Gu Lei. Setelah Gu Lei pulang, dia selalu berjalan di sekitar mereka. Lin Ran tidak terlalu memperhatikannya setelah dia datang. Mengingat bahwa dia dulu pergi ke sekolah di county, haruskah dia lulus lama?

    Ibu Yang berkata bahwa setelah lulus SMA, dia mengikuti ujian masuk universitas selama beberapa tahun dan gagal masuk universitas. Sekarang, Du Ling melarikan diri dari keluarganya, Gu Jige ditangkap karena berjudi, dan Gu Songjiang mabuk berat setiap hari. hari dan tidak bekerja dengan baik di ladang. Dia sudah sangat tua di pedesaan. Sekarang keluarga tidak punya uang lagi, Song Chunhua ingin menikahinya dengan imbalan hadiah pertunangan.

    Dia menggunakan uang yang dia simpan secara diam-diam untuk membeli tiket kereta api dan berlari keluar. Dia menemukan kompleks militer dan berlutut di pintu dan menangis, menarik banyak penonton. Ibu Yang tidak punya pilihan selain menempatkannya di wisma terlebih dahulu.

    “Ibu, apakah kamu berhati lembut?”

    Ibu Yang menghela nafas, hatinya sangat rumit. Gu Xiaohong, seperti ibunya, egois dan sombong. Dia melakukan banyak hal buruk di masa lalu, tetapi dia masih anak remaja. saat itu, dan sekarang aku melihatnya. Dia berlutut di tanah dengan air mata di tubuhnya dan mengaku padanya, masih merasa tidak nyaman.

    Gu Changhe menelepon desa. Gu Donghai berkata bahwa Nyonya Gu memang menemukan seorang lelaki tua berusia empat puluhan. Gu Xiaohong melarikan diri, dan keluarganya sekarang mencari putri mereka ke mana-mana.

    Ibu Yang ingin membelikannya tiket untuk mengirimnya kembali. Dia berlutut di tanah dan berkata bahwa rumahnya tidak lagi di rumah. Dia tidak pernah ingin kembali. tidak akan mengganggu mereka.

    Lin Ranran tahu bahwa ibu Yang berhati lembut, tetapi dia tidak. Bagaimana Gu Xiaohong bisa tumbuh dalam keluarga seperti itu sejak dia masih kecil, bagaimana dia bisa tiba-tiba menjadi lebih baik? Hanya saja dia datang ke Furuo untuk meminta bantuan ketika dia putus asa. Keegoisan yang dia tanamkan sejak dia masih kecil tidak akan berubah. Dia mengatakannya dengan baik, tetapi jika dia tinggal, dia perlahan-lahan akan bertambah satu inci, terjerat seperti lintah ke menghisap darah, dan akan membenci mereka jika dia tidak puas. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi saat itu.

    Tidak apa-apa untuk mengatakan bahwa dia kejam atau keren, bahkan untuk keselamatan keluarganya, dia tidak ingin menjaga orang jahat seperti itu di sisinya.

    Tapi masih terlalu dini untuk mengatakan ini, dia membuat janji dengan Ibu Yang untuk melihat Gu Xiaohong bersama besok.

    Mereka berdua tiba di wisma keesokan harinya. Tidak ada seorang pun di kamar. Pelayan di lantai bawah mengatakan dia sudah keluar pagi-pagi.

    Mereka duduk di lantai bawah dan menunggu lebih dari satu jam sebelum mereka melihat Gu Xiaohong datang menyenandungkan sebuah lagu kecil.

    Dia terkejut ketika melihat ibu Yang, dan lebih terkejut lagi ketika dia melihat Lin Ranran di sebelahnya.