(End) Xiuxian Ji di tahun 1970-an [Space]

117

novel pinellia

Bab 117

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 116

Bab Berikutnya: Bab 118

    Gu Lei berlari dan menarik Lin Ranran di belakangnya. Seluruh orang itu seperti gunung di depan Li Qiang, menatapnya dengan mata terbelalak.

    Setelah pembaptisan medan perang, aura Gu Lei menjadi lebih dingin dan lebih tajam. Ketika aura terbuka penuh, orang-orang biasa tidak tahan. Ditambah dengan keganasan di matanya, Li Qiang terpaksa mundur beberapa kali. Langkah.

    Li Qiang merasa malu, dan maju dua langkah lagi, dengan senyum jahat di sudut mulutnya, terlihat seperti orang bodoh.

    "Yo, bukankah ini 'dewa perang berwajah hitam' Gu Shitou? Jadi ini menantumu? Kenapa kamu tidak ingin menikahimu?"

    Dia menunjuk Lin Ranran, "cantik, ada apa ?" perbedaan antara menikahinya dan menikahi batu? Kenapa aku tidak mengikuti kakakku~"

    Gu Lei mengepalkan tinjunya dan hendak melambaikannya, tetapi dihentikan oleh Lin Ranran.

    Dia berjalan di depan Gu Lei, sudut mulutnya berkedut, dan wajahnya setengah tersenyum.

    Apa yang kamu rencanakan?”

    Dia melihat Li Qiang dari atas ke bawah.

    "Bayangkan mulutmu penuh dengan gigi kuning dan terlihat kreatif? Bayangkan kamu kram dan menarik tulang dan berdiri diam? Bayangkan kualitas rendahmu dan buang air besar di mulutmu? Atau apakah kamu membayangkan tubuh kecilmu yang tertiup angin?"

    Dia menepuk dada Gu Lei kembali. .

    "Lihat, ini pria sejati! Apakah kamu tidak merasa malu berdiri dengan orang lain? Tidak mungkin seorang wanita memilihmu? Oh, maafkan aku, aku juga menginginkanmu, itu karena pria seperti Gu Lei tidak menyukaimu. melihat ke bawah pada Anda. "Dia."

    "Saya pikir saya lebih kuat dari Gu Lei? Mengapa Anda begitu percaya diri? "

    Mulut Lin Ranran seperti senapan mesin. Li Qiang tertegun. Dia hanya merasa bahwa daun ara di tangannya Tubuhnya telah benar-benar robek, dan dia merasa kotor di dalam. Kompleks inferioritas terbuka, darah dari seluruh tubuh mengalir langsung ke kepala, dan dia mengulurkan tangan dan melambai padanya dengan keras.

    Sebelum Gu Lei bisa bergerak, Lin Ranran mengulurkan tangannya untuk meraih lengannya dan menampar wajahnya lebih dari selusin kali dengan tangan lainnya.

    "Dasar pengecut dan ingin memukuli seorang wanita? Orang macam apa kamu? Kamu tidak pantas menjadi anjing!"

    Dia mengangkat kakinya dan menendang perut Li Qiang. Dia melangkah mundur "dong dong dong" dan memukul halaman Itu berhenti di dinding.

    "Kamu menunggang kuda ..." Dia menatap Lin Ranran dengan kaget dan ketakutan, perutnya sakit, dan setiap napas terlibat dalam organ internalnya. , mimisan, bibir juga terbentur, dan aku menekan lidahku ke sana, dan saya merasa gigi besar saya goyang.

    Apakah ini seorang wanita?

    “Bah, bajingan, pulanglah dan menangislah pada ibumu!”

    Lin Ranran membuat wajah dan menyeret Gu Lei pulang.

    Gu Lei sedikit tercengang. Sudah lama sejak saya melihat gadis kecil itu memukuli seseorang, dan dia hampir lupa bahwa keterampilan meninjunya tidak lebih buruk dari miliknya. Melihat pukulan fisik dan mental Li Qiang dipukul dengan keras, mencengkeram perutnya dan meragukan hidupnya, itu benar-benar ... keren.