(End) Xiuxian Ji di tahun 1970-an [Space]

66

novel pinellia

Bab 66

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 65

Bab Berikutnya: Bab 67

    Dalam sekejap mata, Hari Tahun Baru semakin dekat, dan lebih banyak orang datang mengunjungi kerabat di asrama. Pasukan khusus membuka lapangan tembak selama satu hari. Baik perwira maupun tentara dapat membawa anggota keluarga mereka untuk menembak pada hari itu. Satu orang dibatasi hingga 10 peluru.

    Lin Ranran sangat gembira, satu-satunya saat dia menyentuh pistol di kehidupan sebelumnya adalah selama sesi pelatihan militer di sebuah universitas.

    Setelah ditembak dan dibangunkan, dia melepaskan sepuluh tembakan dalam ledakan pusing, dia hanya merasa bagian atas pantatnya sangat sakit.

    Belakangan, saya merasa sangat menyesal, dan kembali ke sekolah untuk menebus banyak pengetahuan tentang senjata api.

    Adapun penduduk desa, mereka sudah ketinggalan zaman selama beberapa dekade, kan? Sama sekali tidak megah!

    Ibu Yang sudah membuat janji untuk pergi ke kota, jadi dia tidak akan pergi ke lapangan tembak. Lin Ranran juga sangat senang akhirnya dia mendapat beberapa teman yang bisa berbicara dengannya, dia hanya berinteraksi dengan Nenek Wu, Bibi Li dan orang lain setiap hari di desa, yang benar-benar sepi.

    Setelah memperbaiki seragam latihan Gu Lei yang usang dan membuatnya lebih kecil, Lin Ranran bahkan terlihat seperti prajurit wanita yang heroik dalam pakaiannya, ibu Yang memuji dan memujinya, dan Gu Lei juga mengatakan dia terlihat baik.

    Dia berjalan di depannya diam-diam dengan bangga, tidak tahu berapa banyak orang yang mengintipnya, Gu Lei di belakangnya memancarkan udara dingin.

    Ketika dia menerima pistol itu, Lin Ranran sangat kecewa, tapi itu masih senjata flintlock, yang sedikit lebih baru daripada yang ada di desa.

    Selain itu, kulit senjata ini tahan lama dan pelurunya murah.Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh banyak anggota militer untuk mendapatkan 10 peluru per orang? Simpan jika Anda bisa.

    Setelah memikirkannya, saya senang lagi. Saya hanya menembak batu bata. Hari ini, seseorang melaporkan jumlah cincin, dan akhirnya saya tahu bagaimana keahlian menembak saya.

    Menantu perempuan muda di depan mengosongkan pelurunya dan melewatkan sepuluh tembakan. Suaminya tertawa dan menariknya dari tanah, menggosok bahunya dengan ringan. Ketika dia berbalik, dia melihat Gu Lei gemetar ketakutan, dan berdiri tegak dan memberi hormat. , mengambil menantu perempuannya dan melarikan diri.

    "Jadi kamu sangat menakutkan?" Lin Ranran mencibir.

    Gu Lei tidak mengatakan sepatah kata pun padanya, dia hanya membantunya mengganti peluru, dan ketika dia berbaring, dia berbaring di sampingnya.

    "Tangan harus mantap, pelatuk harus ditarik dengan rapi dan tidak diseret, mata..." Dia menjelaskan tindakan pencegahan dengan hati-hati satu per satu.

    Lin Ranran menyipitkan mata untuk membidik target, dan mendengarkan penjelasan subwoofer di telinganya, yang menebus penyesalan dari kehidupan sebelumnya, tapi...

    Terlalu mengganggu untuk dijelaskan dengan suara yang begitu seksi dan dalam, bukan? dia? Terlebih lagi, napas yang dia hembuskan dengan lembut menyapu telinganya, telinganya mati rasa dan gatal, bagaimana dia bisa fokus membidik!