Lelaki jangkung dengan setelan baju lumayan santai membuat dua lelaki di depannya menghembuskan napas panjang. Padahal mereka sudah sepakat memakai baju formal, tapi tetap saja lelaki itu lebih suka memakai kaos dan celana panjang serta kemeja hitam polos yang tak di kancing kan menjadi outernya.
"Al, gak punya jas?" Tanya Kenzo pelan.
"Kita mau ketemu Zura udah kayak mau ketemu pejabat tinggi," kekeh Alvi pelan.
Kenzo dan Kenzo saling pandang sebelum berdiri dari duduknya untuk menjenguk adiknya. Sudah sangat lama sekali dia tak bertemu Azzura, bahkan menghubungi lewat pesan maupun telepon juga susah karena kesibukan mereka. Jangankan Azzura, Widi dan Vanya yang notabennya kekasih Kenzo dan Kenzi saja terkadang tak di hubungi sama sekali. Untungnya mereka mengerti kondisi kekasihnya seperti apa. Kalau sampai Widi maupun Vanya seperti gadis lain yang ingin di hubungi terus. Mereka tak yakin hubungannya akan bertahan lama.
Empat jam berlalu, sebuah mobil Mercedes Benz G Class memasuki area rumah mewah milik suami adiknya. Alvi menatap rumah tersebut dengan kagum. Ternyata kehidupan Azzura benar-benar sudah baik dan mereka tak akan khawatir lagi.
Sedangkan perempuan muda yang ada di balkon kamarnya menatap mobil tersebut dengan dahi mengernyit heran. Suaminya memang memiliki mobil Mercedes Benz G Class, namun berwarna hitam bukan silver seperti itu. Dan dia juga baru pertama kalinya melihat mobil itu.
"Kakakmu sudah datang," bisik Gavril dari belakang, dia memeluk tubuh Azzura dan menumpukan dagunya pada pundak istrinya yang tertutup baju.
"Aku gak mau ketemu mereka." Gumam Azzura pelan.
"Mereka sudah jauh-jauh kesini loh, By. Empat jam perjalanan bukan waktu yang singkat." Bujuk Gavril dengan lembut.
Azzura menghela napasnya panjang dan mengangguk, dia mulai melepaskan pelukan suaminya dan berjalan keluar kamar untuk menemui kakaknya. Apakah dia rindu? Tentu saja iya. Dia rindu tapi juga marah dengan saudaranya. Apakah mereka lupa kalau masih memiliki adik perempuan? Kenapa mereka tak pernah menjenguknya. Terkahir bertemu saja saat pernikahannya dan itu sudah hampir satu Tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo, Mas Suami. (End)
RomanceKisah perjalanan rumah tangga Gavril Azzura yang tak pernah berjalan mulus. Dimana dendam masih membara, sakit hati belum sembuh betul, rasa cemburu dan merasa diduakan dengan orang yang sudah tiada, perjuangan Azzura untuk menutup telinga dari ucap...