Bagaimana bila cinta pertama kamu hadir dan menyapa kembali?
Itu lah yang sedang kualami saat ini. Pertemuan dengannya membuat ku kembali mengingat masa-masa di mana aku harus merasakan sakit karena cinta. Lebih dari lima Belas tahun aku mencintainy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi Dekorasi Resepsi Pernikahan Hanna dan Adithya
Sampai di Grand Ballroom Hotel, aku dan mas Adithya bersiap diri mengikuti arahan dari pihak wedding organizer nya yang mengurus acara ini. Saat pintu terbuka kami berjalan berdampingan. Sementara keluarga inti dan beberapa keluarga terdekat ikut berjalan di belakang kami.
Lagu perfect dari Ed Sheeran mengiringi kami selama berjalan. Aku terseyum pada beberapa tamu undangan yang ku kenal. Begitu pun juga dengan mas Adithya. Hingga akhirnya kami naik ke atas panggung dengan keluarga inti yaitu kedua mertua ku, bunda dan adiknya mamah. Kini aku bisa melihat betapa mewah dan elegan nya dekorasi acara resepsi pernikahan kami.
Warna yang dominan yaitu emas. Sebenarnya aku dan mas Adithya kurang suka warna itu tapi karena papah yang memintanya agar nuansa pernikahan kami di dominasi warna emas maka kami menerimanya. Papah itu pecinta warna emas. Mau nolak tapi permintaan orang tua. Jadi aku dan mas Adithya sepakat untuk nggak ambil pusing masalah warna. Buat suami ku yang paling terpenting adalah akad nikah nya.
Suara musik berhenti dan di gantikan oleh suara pembawa acara yang mulai terdengar dan itu menandakan acara akan di mulai. Acara pertama yaitu sambutan dari perwakilan masing-masing keluarga. Dari keluarga suami ku tentu saja papah nya, sementara dari keluarga ku yaitu om Arie, adik dari bunda. Selesai sambutan dari kedua belah pihak kemudian di teruskan dengan pembacaan doa oleh ustaz Zakir.
