Ilustrasi Grand Ballroom Hotel
Ilustrasi Pakaian Hanna
Ilustrasi Pakaian mas Adithya
Acara jamuan makam malam pun telah di mulai sejak pukul delapan malam. Sementara aku dan mas Adithya hadir ke acara tersebut pada jam delapan lewat lima belas menit. Beruntung acaranya baru di mulai. Aku sudah emosi saja sama suami ku. Menatap nya saja sudah malas. Apaan coba tadi pakai acara main satu ronde. Padahal aku sudah mandi. Jadi mau nggak mau harus mandi lagi tapi di sertai mandi junub.
Selama acara berlangsung aku nggak banyak bicara dengan suami ku. Acara berlangsung meriah. Aku di kenalkan oleh suami ku pada rekan bisnis papah. Ada beberapa yang sudah aku kenal karena datang ke acara resepsi pernikahan aku dan mas Adithya. Tapi kebanyakan tamu nya nggak aku kenal. Ini pertama kalinya aku datang ke acara yang isi pembicaraanya mengenai bisnis dan perusahaan.
Ada hal yang sebenarnya aku kurang nyaman saat berkumpul dengan para istri pembisnis yang sering kali memamerkan kekayaan mereka. Mulai dari tas, perhiasan, pakaian sampai sepatu di pamerkan. Pembicaraan mereka pun tinggi sekali sampai aku rasanya muak dan malas untuk bicara. Aku lebih banyak diam. Apa mereka nggak sadar bahwa harta yang mereka banggakan itu hanyalah titipan sementara yang nggak akan di bawa mati..
KAMU SEDANG MEMBACA
HANNA
RomansaBagaimana bila cinta pertama kamu hadir dan menyapa kembali? Itu lah yang sedang kualami saat ini. Pertemuan dengannya membuat ku kembali mengingat masa-masa di mana aku harus merasakan sakit karena cinta. Lebih dari lima Belas tahun aku mencintainy...