63. SHDC »« mulai terlihat

134 22 3
                                    

Assalamualaikum bantu supportnya 🥺🙏 berupa tinggalkan jejak

  "Aku mulai pusing dengan tingkahnya, terlebih lagi obat itu mulai berkurang efeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Aku mulai pusing dengan tingkahnya, terlebih lagi obat itu mulai berkurang efeknya. Apa dosisnya kurang untuk memperburuk ingatan Fania sudah beberapa hari ini aku memberikan obat ith, bagaimana caranya membuatku dia gangguan jiwa kembali? Tanpa ketergantungan obat yang ku berikan?" Gumamnya.

  Dering...

"Hallo sayang, ada apa?"

""Bagaimana apa Fania mendapatkan apa yang ia inginkan?"

"Sayang, aku rasa kita harus hentikan ini dan masukkan dia ke rumah sakit jiwa saja."

"Apa yang kau katakan, kenapa begitu? Kesepakatan kita harus membuat Fania stabil agar bisnis ku tetap berjalan dan tidak ada rumor yang buruk tentang diriku. Apa obat itu tidak berpengaruh lagi?"

"Sampai kapan dia meminum obat penenang, itu. Akan berdampak buruk di kemudian hari," ucapnya.

"Sayang, jika ada rumor di mana Fania menjadi wanita gila. Itu akan berakibat buruk bagi perusahaan ku karena di anggap gagal menjadi seorang Ayah yang baik," ucap Ayahnya Fania.

"Lalu kau mengorbankan Fania ke depannya karena egomu itu hah? Dia akan mengalami sakit karena meminum obat tersebut!"

"Aku akan menambah dosis obat perusak ingatan itu agar aku bisa menjauhi lelaki bodoh tapi kaya raya sepertinya," batinnya.

    "Aku akan memikirkannya, aku tutup dulu," ucapnya sembari menutup panggilan tersebut.

Ya dia adalah kekasih Ayahnya Fania, bernama Lyrda menyamar menjadi pembantu muda agar dekat dengan Ayahnya Fania. Karena Fania menentang keras Ayahnya memiliki pacar, untuk menjadi ibu sambungnya.

Larangan keras itu terus menggema di telinga Ayahnya berbagai ancaman yang di lontarkan oleh Fania membuatnya terpaksa harus mempekerjakan pacarnya itu agar terus dekat dengannya.

    Gila akan harta mungkin kata itu tepat dengannya, Lyrda anak orang kaya yang jatuh miskin karena sebuah kesalahannya sendiri, akibat tergiurnya sebuah investasi yang merugikan dirinya karena penipuan.

    Bertemu dengan Ayahnya Fania membuatnya menyukai harta dan tidak ingin melepaskan harta yang begitu banyak dari Ayahnya Fania.

  Berbagai cara agar dapat restu Fania tetap saja, caranya selalu gagal untuk mendekati Fania dan meracuni otaknya untuk menerima dirinya.

  Gagal, gagal dan gagal membuat kata itu terus terusik di kepalanya, pikirannya terus tertuju kepada harta. Membuatnya melakukan rencana itu.

"Aku harus menambah disisinya agar dia tersingkirkan dari rumah dan aku bebas tanpa harus mengurusnya," batinnya.

  "Ahh aku jadi rindu padanya, sudah lama aku tidak bertemu semenjak Fania sulit di kendalikan," gumamnya.

    Setelah mengantar Fania ke dalam apartemen kini wanita itu duduk di sofa merebahkan tubuhnya dan memainkan ponselnya itu. "Hallo sayangku, apa kabar hemm?"

Secercah Harapan Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang