50. SHDC »« Tiara

149 23 2
                                    


         Assalamualaikum

     Part khusus couple Tiara dan Gus Faiz ya.

   Jangan lupa vote dan komentarnya, ingin memberikan krisar/saran silahkan ya

  Terima kasih

  Terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang wanita menatap anak kecil bermain boneka. "Di mana lelaki itu?" Lirih Tiara sembari mengerutkan keningnya itu menatap jam tangannya itu.

Riana menghampiri ibunya membawa boneka sapi dan barbie. "Mama, di mana Abi?"

"Hemm entahlah sayang, dia belum menjawab telpon Mama. Bersabar ya, mungkin sebentar lagi," ucap Tiara.

"Sudah tiga hari Mama, kenapa lama sekali? Biasanya Abu menelpon kenapa dia tidak menelpon?"

"Dia menelpon sayang, kemarin malam. Larut malam kamu sudah tidur pulas," ucap Tiara.

"Tidak adil, kenapa Mama tidak membangunkan ku? Aku juga mau Mendengar suara Abi," rengek Riana.

"Ya ampun, anak dengan Ayah sama saja, sama-sama manja, manja sekali. Riana wajar anak kecil sedangkan Mas Faiz? Aish menyebalkan bahkan aku saja tidak bisa tidur nyenyak karena ia menelpon terus," batin Tiara.

Flash back on

Jam satu malam seorang wanita membelai surai rambut anaknya itu sembari menutup matanya. "Ahh menyebalkan Mas Faiz, dia bilang akan sering menelpon ku, tapi ini mana? Lelaki itu," gumamu ya mulai mencoba tidur dengan nyenyak.

Dring ...

Dengan cepat Tiara menjawab telpon itu menjauh dari tempat tidur. "Waalaikumussalam Mas, ada apa?" Ketus Tiara.

"Kenapa istriku?" Tanya Gus Faiz.

Kini Tiara dan Gus Faiz vidio call, karena sebuah pekerjaan mengharuskan Gus Faiz pergi ke luar kota.

"Apakah kamu baru ingat mempunyai seorang istri?" dingin Tiara.

"Maaf sayang, aku baru pulang jam dua belas tadi, aku makan malam sehabis itu aku ketiduran," ujarnya.

"Lalu? Kenapa meneleponku?"

"Aku tahu kamu pasti menunggu suami tampanmu ini kan? Hemm buktinya kamu mengangkatnya," goda Gus Faiz.

"Menyebalkan jika kau di sini aku akan mencubit pipimu sampai memerah," ancam Tiara.

"Wah kenapa kamu begitu marah sayang?"

"Diamlah, aku mengantuk, dua hari tanpa kabar apa kamu pikir aku tidak khawatir? Tidak rindu padamu? Apakah selama ini aku tidak pernah di anggap olehmu?" Tiara terus mengomel membuat Gus Faiz tersenyum manis.

Secercah Harapan Dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang