Assalamualaikum semuanya, jangan lupa vote ya kalau berkenan 🥺🙏
Jika ingin berikan krisar/saran silahkan saya terima dengan senang hati. Maaf masih berantakan tulisannya 🙏
Masih flash back ya :)
"Ada apa denganmu? Di kehidupan berikutnya itu semakin sulit!" Kesalnya.
Tamparan itu membuat Gus Ikhsan memegang pipi terkena tamparan keras itu, sekeliling parkiran masih banyak orang tua menjemput anaknya menatap kejadian itu.
"Diamlah, jangan membantah ikuti saja keinginan Abah di kehidupan berikutnya kamu juga akan berterima kasih kepada Abah karena Abah sudah mendidik mu!" Abah mulai mengambil helm dan mulai menyalakan motornya sembari menaiki motor itu memberikan helm kepada Gus Ikhsan.
Gus Ikhsan menuruti keinginan Abahnya hanya diam tanpa berbicara sedikitpun.
Flash back off.
Abah Azizi membuka matanya itu. "Tidak, aku tidak salah mendidiknya. Ikhsan saja selalu--"
Abah Azizi tidak melanjutkan ucapannya itu, ia mulai meminum teh hangat di meja lalu terdiam menatap sekeliling rumah.
"Aku memang memintanya untuk belajar di rumah Abi Jef aku juga mengharapkan dia bisa membuat pondok maju di sana tapi nyatanya apa? Keinginan sederhana ku tidak terpenuhi tapi Raihan membuktikan bahwa dia unggul segala-galanya lihat pondok ini begitu maju berbeda dengan Ikhsan, dia selalu memikirkan orang lain kebahagian orang lain, terus menerus," kesal Abah Azizi.
Di sisi lain Gus Ikhsan mulai pergi dengan Kakaknya serta keponakannya itu menuju rumah Abah Jef.
Gus Ikhsan menyetir mobil kakaknya, sedangkan suami kakaknya pergi keluar Negeri.
"Kak, kenapa tiba-tiba seperti ini?" Tanya Gus Ikhsan.
"Tidak ada yang tiba-tiba Ikhsan, kami yang mengabari kalian tiba-tiba. Padahal ini rencana sudah lama," jawab kakak itu.
"Hey Rayanza tertidur?" Tanya Gus Ikhsan.
Kak Nabila menganggukkan kepalanya itu, melihat anaknya tertidur di pangkuannya.
"Ikhsan, kamu menolak perjodohan?" Tanya Kak Nabila.
"Kenapa? Apakah Abah mengajak kakak untuk membantu perjodohan ini juga?"
"Tidak, ia tidak mengatakan apa-apa. Abah hanya mengucapkan sebuah penolakan darimu yang membuat ia kesal, Ikhsan jika tidak bisa untuk menerimanya tidak apa-apa itu kehidupan mu. Aku juga pasti akan berpikir sama seperti mu jika di posisimu," ucap Kak Nabila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secercah Harapan Dan Cinta
RomanceINI CERITA LANJUTAN DARI TANGISAN SANTRIWATI INI ADALAH SEASON 2 DARI STORY TERSEBUT. PASTIKAN KALIAN SUDAH MEMBACA STORY TANGISAN SANTRIWATI 1. Setelah Ratih keluar dari pondok pesantren yang membuatnya dididik untuk mandiri, kini ia mengharapkan...