Part 058

60 3 1
                                    

◤─────•~❉✿❉~•─────◥

Hellena menangis sejadi-jadinya mendengar kabar bahwa Lyra menghilang. Tira menenangkan ibunya.

"Bawa ibumu ke kamar," suruh Albert.

Tira mengangguk. Ia memapah ibunya ke kamar.

Albert memijat pelipisnya. "Sial, pasti bajingan itu."

Albert pun segera pergi ke kediaman Fernanda diantar oleh sopir. Di sana ada Nicholas, Aero, dan juga Gavin.

"Polisi sedang melakukan penyelidikan dan pencarian," kata Nicholas.

Albert membuang napas kasar. Ia duduk di samping Nicholas.

Aero terlihat begitu khawatir. Ia tidak bisa berhenti mondar-mandir. "Bisakah kita meminta bantuan pada polisi Indonesia juga? Siapa tahu Prajas membawanya ke Indonesia."

"Dari mana kau tahu kalau Prajas yang membawa Lyra?" tanya Albert.

"Ada jejak ban mobil sport di depan rumah yang biasa digunakan oleh bangsawan dari keluarga Danuarga," jawab Aero.

Albert mengernyit mendengar jawaban Aero. "Mobil sport?"

"Aku tahu itu jejak mobil sport jenis ini yang sebagian besar digunakan oleh keluarga Danuarga, Tuan Adiwijaya," kata Gavin sambil menunjukkan foto mobil sekaligus jejak ban mobil di ponselnya pada Albert.

Albert mengenal jenis mobil itu juga. Ia pernah melihat Prajas menggunakan mobil tersebut ketika pertama kali datang ke mansion Adiwijaya di Indonesia untuk melamar Lyra. Hanya saja warna mobil di foto warna putih, sementara mobil milik Prajas berwarna biru gelap.

"Aku bukan bermaksud itu, tapi hanya beberapa orang dari keluarga Danuarga yang mampu membeli mobil ini. Ada tiga warna yang dikeluarkan oleh perusahaan mobil ini, yaitu merah, putih, dan biru gelap," kata Gavin hati-hati.

Nicholas dan Albert melirik ke arah Gavin.

"Tapi, ngomong-ngomong kau siapa?" tanya Albert pada Gavin.

Gavin menoleh pada Nicholas seolah meminta bantuan untuk menjawab pertanyaan Albert.

"Aku... temannya Lyra. Kami teman SMP dan juga teman SMA," jawab Gavin.

Albert mengangguk mengerti.

Gavin melanjutkan, "Tapi, kebetulan juga aku putra dari keluarga Danuarga."

Albert terkejut mendengar ucapan Gavin. Ia menatap Gavin dengan tatapan kesal.

Nicholas segera bersuara, "Karena Gavin dari keluarga Danuarga, kita bisa meminta bantuannya untuk menemukan petunjuk agar bisa segera menemukan Lyra. Aku harap kau mengerti, Albert."

Albert tidak merespon.

Aero mendengus kesal. "Masalahnya Lyra sedang mengandung."

"Apa?" Nicholas dan Albert terkejut. Mereka mendongkak menatap Aero.

Aero mengacak rambutnya frustasi. "Selain mengkhawatirkan keselamatan Lyra, aku juga khawatir dengan bayi kami."

⏰ Flashback On ⏰

Aero tidak menemukan Lyra di mana pun. Ia dan Gavin mencari ke seluruh ruangan di rumah itu.

Aero memasuki kamar mereka dan menemukan testpack positif di meja. Pria itu terlihat senang dan khawatir di saat yang bersamaan.

"Lyra sedang mengandung?" tanya Gavin saat melihat Aero memegang testpack.

Aero mengangguk. "Tapi, pria Danuarga itu membawa istriku pergi."

CHRONOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang