Part 086

56 4 0
                                    

◤─────•~❉✿❉~•─────◥

Aero mulai mengubah sistem lama, karena belajar dari kejadian yang sudah berlalu. Kali ini ia mempekerjakan pelayan di rumahnya dan juga bodyguard yang senantiasa berjaga selama 24 jam. Semua itu dilakukannya untuk menjaga keamanan dan keselamatan Lyra.

Jessica belum kembali ke Indonesia. Ia memilih menetap beberapa hari lagi atas permintaan menantu kesayangannya itu.

Hellena juga kadang datang ke kediaman Fernanda untuk menemui atau sekedar memberikan perhatian pada putrinya yang sedang hamil muda. Ia tidak bisa berlama-lama, karena Tira juga sedang hamil dan menetap di mansion Adiwijaya bersama suaminya, Sean.

Hari ini Jessica dan Lyra menyantap hidangan makan siang bersama. Lyra memakan menambahkan rendang ke piringnya.

"Kau menyukainya?" tanya Jessica.

Lyra mengangguk. "Aku tidak tahu kenapa belakangan ini aku menyukai olahan daging sapi. Padahal sebelumnya aku tidak terlalu menyukai daging sapi. Aku lebih suka ayam."

"Mungkin kau ngidam daging sapi. Tapi, jangan lupa makan sayuran dan buah-buahan juga, ya," kata Jessica.

Lyra mengangguk.

Terdengar suara langkah kaki memasuki ruang makan. Kedua wanita itu menoleh ke pintu, ternyata Nicholas.

"Oh? Kau masih di sini?" tanya Nicholas yang melihat ke arah Jessica.

"Memangnya kenapa? Putriku menginginkan kehadiranku di sini," ucap Jessica sambil mengusap rambut Lyra.

Lyra tersenyum senang. "Ayah, mari makan siang bersama."

"Wah, banyak hidangan daging rupanya. Kau tahu Ayah akan datang?" tanya Nicholas sambil duduk berhadapan dengan Jessica.

Jessica menatap Nicholas sambil menyipitkan matanya. "Lyra ngidam daging sapi. Jadi, dia meminta pelayan mengolah daging sapi untuknya."

"Begitukah? Mungkinkah bayimu laki-laki?" tanya Nicholas pada Lyra.

"Laki-laki?" Lyra mengusap perutnya yang rata sambil tersenyum kecil.

"Mungkin iya, orang tua dulu-dulu bilang, kalau wanita hamil ngidam daging sapi, bayiku kemungkinan laki-laki," kata Nicholas.

Jessica menyahut, "Orang tua dulu-dulu bilang, wanita yang ngidam hati sapi, anaknya laki-laki."

"Jadi, bayiku perempuan?" tanya Lyra yang tampak senang sambil memegang perutnya.

"Sama saja, sama-sama sapi," kata Nicholas.

"Tapi, hati sapi yang benar. Kau tidak spesifik," sanggah Jessica.

"Hati sapi juga bagian dari sapi," ucap Nicholas tidak mau kalah.

"Yang kau sebut tadi daging sapi," gerutu Jessica.

Lyra melihat pada Nicholas dan Jessica bergantian lalu ia bersuara, "Tapi, aku tetap senang, kok. Entah bayiku perempuan atau laki-laki, yang penting dia lahir dengan sehat dan selamat."

Jessica dan Nicholas menatap Lyra yang terlihat senang. Berbeda dengan kebanyakan wanita hamil muda yang kadang mood-nya berubah-ubah, Lyra justru selalu good mood. Ia juga tidak ngidam yang aneh-aneh. Yang ia inginkan ada di rumah. Seperti daging sapi, jus wortel, tumis kangkung, jus tomat, sop buah, dan lainnya.

Setiap hari pelayan membuat tiga menu berbeda dari daging sapi. Mereka juga membuat jus tomat dan jus wortel berselang-seling.

Pagi ini, Aero mengajak istrinya pergi berjalan-jalan di dekat rumah.

CHRONOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang