1. Ketika membuka mata (1)

2.4K 275 5
                                    

Sinar pagi hari yang hangat masuk melalui celah jendela.

Pagi hari yang nyaman bagi seorang pria yang menikmati kasur empuknya.

Kicau burung terdengar merdu sesekali terdengar gemersik daun yang bertabrakan dan dia bisa mencium bau segar angin musim gugur yang sedikit dingin.

Tapi kenyamanan itu harus berakhir dengan kesadaran yang tiba-tiba menabrak pria malang itu.

'Aku tidak tinggal di pedesaan !'

Seketika pria itu langsung bangun terduduk dari tidurnya dengan waspada karena instingnya yang telah dia bangun bertahun-tahun memaksanya untuk dengan cepat memproses apa yang terjadi di sekitarnya.

Ruangannya tampak ruangan yang luas dan elegan, di hias dengan minimal dengan banyak buku tapi bisa merasakan kenyamanan yang membuatnya akan tinggal didalamnya seharian sambil membaca buku.

Tampak normal..
Tidak ada tanda-tanda penculikan atau kekerasan.

Melihat kebawah untuk memeriksa tangannya..

Tunggu..

Apa..

Kulitnya yang penuh dengan bekas luka tidak terlihat.

Ini..

Dia membutuhkan cermin.

Entah alam bawah sadarnya atau reflek seperti kebiasaan, sebuah air tercipta didepan dan mencerminkan wajahnya.

Wajah anak remaja laki-laki yang tampan dengan rambut merah matahari tenggelam menggantung di atas bahunya sedikit berantakan karena baru bangun tidur.

Wajah terkejutnya dapat terlihat dalam pantulan air didepannya.

Tapi bukan itu masalahnya..

Apa dia baru saja melakukan sihir dan mengendalikan mana seperti dalam dunia fantasi ?

Tiba-tiba pemuda itu menyadari sesuatu.

'Aku tinggal dalam dunia fantasi ?'

Matanya bergetar..

Callian dengan yakin mengingat yang seperti ingatan miliknya sendiri, mencocokkan kenyataan dengan informasi kalau ini adalah dunia novel fantasi yang dia tau.

Pandangannya menjadi gelap saat pemuda itu memejamkan matanya.

The Birth of Hero, novel yang di baca sebelum dia tidur saat masih menjadi Kim Rok Soo.

Novel ini menceritakan tentang anak remaja berusia 17 tahun yang tiba-tiba di pindahkan ke hutan kegelapan dan tinggal di sana bertahun-tahun hingga akhirnya menemukan desa kecil.

Tapi akhirnya desa itu harus di bantai oleh organisasi rahasia dan akhirnya untuk pertama kalinya pemuda itu membunuh seseorang.

Selanjutnya dia akan melakukan perjalanan keseluruh benua timur dan barat dan memulai kisahnya menjadi pahlawan.

Tidak lama, Callian langsung bangun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

'aku harus mendinginkan kepalaku'

Callian harus menyusun informasi yang baru didapatkan.

To be continue..

Chapter ditutup dengan Callian yang bingung

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang