46. Melihat naga (6)

1K 194 15
                                    

"Callian-nim, kamu sangat-" - Choi Han

"Hyung, ayo turun dan ambil minum" - Callian

".. Apa?" - Cale

'Minum? Saat ini ?'

Cale ingin bertanya tapi hanya mengikuti Callian yang sudah berdiri dari tempatnya diikuti dengan balita yang kini tidak terlihat.

~•~

"Kamu disini?"

Callian menyapa Choi Han yang berada di ambang jendela.

Callian telah menyuruh Choi Han untuk kembali melalui jendela saat mengantar Callian tadi.

Untuk berjaga-jaga Callian meninggalkan Cale tetap di bawah dan mengatakan sedikit pada Ron dia akan keluar.

"Pakai ini"

"Apa kita akan melakukan hal yang buruk?"

"Ya, kita akan melakukan sesuatu yang buruk pada Venion"

"Tolong berikan pada saya juga"

Choi Han akhirnya berkomentar setelah melihat senyum jahatnya dibalik topeng.

"Ah, iya. Kamu mungkin sudah dengar, anak-anak ini dari suku kucing"

Callian sedikit membagi informasi kepada Choi Han yang mungkin tidak bisa membedakan keduanya.

"Dia Choi Han, ini On dan Hong, perkenalan selesai, mari kita bersiap"

Callian menggendong balita naga di pelukannya.

~•~

Tringgg

"Bagaimana?"

Setelah alarm pengganggu mana berbunyi mereka berlari menuju gua tempat naga hitam di kurung.

"Harus menggunakan sedikit lebih banyak mana, tapi bisa di tangani"

Berbeda dengan Callian yang tidak bisa menggunakan sihir karena mananya terganggu, bayi naga masih bisa menggunakan sihir di medan tidak menguntungkan ini.

"Bagus, tetap tidak terlihat"

Callian mengikuti belakang Choi Han yang dengan ahli menumbangkan semua musuh dalam satu pukulan.

"Aku serahkan padamu"

"Tidak ada yang bisa lewat dari sini"

Choi han menjaga pintu masuk gua setelah dilalui Callian.

Setelah menjatuhkan penyiksa Callian memverifikasi anak-anak tidak terluka sebelum masuk kedalam kurungan naga hitam.

"Tunggu disini"

Callian menepuk kepala balita naga.

Callian tidak ingin menunjukkan pemandangan yang menyakitkan pada bayi naga.

Tapi bayi naga bersikeras menggeleng kepalanya.

"Ikut.."

Melihat tatapan tegas bayi naga, Callian menggandeng tangannya dan dengan cepat memperingatkan anak-anak yang lain.

"Tolong jaga pintu masuk"

"Serahkan pada kami nya"
"Nyaa"

Bayi naga memegang pakaian celana Callian dengan erat setelah mencium bau darah dan melihat sosok hitam di atas tumpukan jerami dari balik jeruji.

Callian mengintip sedikit sebelum membuka pintu jeruji besi, Callian berjalan masuk setelah memastikan balita naga mengikutinya.

Callian bisa melihat kursi mewah dan alat penyiksaan didalam.

'Bajingan gila'

"Hei"

Callian berjongkok di depan naga hitam yang tidak memperdulikan orang yang masuk dengan tetap menutup matanya.

"Ayo pergi"

Callian tersentak setelah melihat tatapan jernih yang tajam dari mata biru tua naga hitam.

'Terlihat mirip'

"Menemukanmu"

Pada saat itu Callian mendengar suara bayi naga yang mengintip dari punggungnya.

"Akhirnya menemukanmu"

Kedua pasang mata biru tua seperti langit malam saling bertatapan.

To be continue..

Aku banyak memotong adegan yang ada di canon, karena kalian para pembaca TCF pasti tau apa yang terjadi bukan ?

Aku tidak akan mengetik ulang adegan panjang yang di canon 🤧.

Bayi naga akhirnya bertemu dengan naga hitam!

Reuni bagi naga kecil kita 🤧.

Sebenarnya aku sengaja tidak memberi nama bayi naga untuk saat ini, karena Callian akan memberi nama mereka bersamaan.

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang