59. Tetap diam (3)

973 183 9
                                    

"Callian-nim, ada apa kamu memanggilku?"

Choi Han masuk keruangan setelah menyelesaikan urusannya.

"Apa sudah tidak ada lagi yang bisa kau lakukan?"

"Ya, benar tidak ada lagi"

"Aku akan berbaring di tempat tidur, katakan pada Hans untuk berhenti berjaga didepan pintu dan segera tidur"

Choi Han menyadari Callian tidak menggunakan pakaian tidurnya.

"Apa kamu akan keluar?"

"Iya"

"Kita akan berkumpul dikamar Cale, aku menyuruhnya untuk membiarkan jendela teras terbuka, datanglah kesana"

"Murid-nim juga akan pergi?"

".. ya.. dia bersikeras"

'Murid-nim.. yang disebut itu adalah Cale'

Rupanya Choi Han selalu melatih Cale setiap ada waktu luang di ruang latihan bawah tanah.

"Bagaimana dengan On dan Hong? Kali ini mereka tidak ikut?"

"Aku juga ikut" naga hitam muncul mengumumkan dirinya.

"Kita berlima yang akan pergi"

Callian menepuk kepala balita naga.

"..."

Choi Han menatap kearah naga hitam yang melayang di udara sebentar sebelum bertanya.

"Apa kita akan menghancurkan segalanya?"

"Tidak sama sekali"

'Darimana dia berpikir hal yang menyeramkan itu?!'

"Cepat keluar dan jangan lupa gunakan topi"

Callian mengusir Choi Han dan mematikan lampu.

"Manusia, kamu tidak bisa tertidur"

"..."

'Apa kamu pikir aku anak 4 tahun?'

Berbeda dengan bayi naga yang pendiam dan tenang, naga hitam akhir-akhir ini menjadi anak yang aktif dan banyak berbicara.

"Dongseng juga!"

"Umn"

Setelah beberapa saat Callian mengambil topinya dan pergi menggunakan sihir terbang dan tidak terlihat menuju kamar Cale.

~•~

"Kalian disini"

"Hai, kenapa lama sekali"

Callian bisa melihat Choi Han dan Cale yang sudah siap.

"Apa kamu akan pergi seperti itu?"

Choi Han bertanya pada naga hitam.

"Ya, aku akan tidak terlihat"

"Kenapa kamu tidak berpolimorif juga? Aku rasa itu akan lebih mudah"

Choi Han mengaju pada bayi naga yang sudah berpolimorif.

"Aku membenci manusia, jadi aku tidak akan berubah menjadi satu, lagi pula dia mengatakan naga itu keren dan mengagumkan"

"... Siapa yang bilang?"

Naga hitam menatap Callian yang diam-diam menonton mereka berbicara.

"... Naga itu keren"

Callian akhirnya berkomentar.

"Ah, benar..."

Pftt

Seseorang yang ingin tertawa langsung mendapat tatapan dari naga hitam.

"Ehem- Kurasa itu sangat benar"

Cale berkomentar setelah merasakan tatapan naga hitam kearahnya.

"Aku serahkan sihir penyamaran padamu"

"Serahkan padaku manusia, aku sudah bisa melakukannya tanpa terdeteksi"

"Naga itu hebat"

"Benar, aku itu hebat"

Callian bisa merasakan sihir menyapunya. Akan sangat merepotkan jika dia berkeliling dengan rambutnya yang mencolok.

Sepertinya bayi naga menjadi adik yang baik dan membiarkan naga hitam melakukan sihir untuknya.

Choi Han berkomentar setelah melihat sihir naga hitam pada balita naga.

"Hitam sepertinya cocok untukmu"

Mungkin jika naga hitam memutuskan untuk berpolimorif menjadi manusia dia akan terlihat seperti ini.

"Sekarang kamu tampak mirip dengan Hyungmu, naga-nim"

Cale berkomentar setelah melihat wajah berbinar naga hitam.

Callian yang diam-diam melihat membuat wajah aneh.

'Terlihat mirip?'

Karena bentuk polimorif bayi naga mirip dengannya dan sedang berambut hitam.

Bayi naga tampak menjadi lebih mirip dengan Kim Rok Soo. Tidak begitu jelas tapi sekilas terlihat seperti itu.

"Calli, bagaimana?"

"Manusia apa kamu terkejut pada hasil karyaku?!"

"... iya benar. Ayo pergi"

Callian mengangkat bayi naga dan bayi naga mengaktifkan sihir agar tidak terlihat dimulai dari area kakinya.

"Bagaimana denganku? Aku tidak bisa lompat dari ketinggian ini"

"Haruskah saya menggendong anda?"

"..."

Sebelum Cale akan menjawab, Callian yang setengah menghilang menunjuk naga hitam.

Dengan itu tubuh Cale melayang di udara dan mulai tidak terlihat.

"Naga benar-benar luar biasa"

Cale akhirnya berkomentar.

"Hmph, ini mudah"

Choi Han yang melihat cara Callian dan Cale menggunakan naga hitam mulai berbicara.

"Wow.. naga benar-benar hebat"

Seketika tubuh Choi Han mulai melayang dan tidak terlihat seperti Cale.

Malam itu mereka diam-diam meninggalkan mansion ke kota yang terang di ibukota.

Callian sedikit menjelaskan hal yang akan terjadi tentang bom yang di pasang di sekitar dalam 6 hari.

"Membiarkan bomnya begitu saja?"

"Dan membongkar sehari sebelum kejadian?"

Choi Han dan Cale berkomentar dengan kaget.

Callian tersenyum santai sambil mengeluarkan alat yang akrab bagi Choi Han.

"Apa itu?"

Cale yang tidak pernah melihatnya bertanya.

"Jika punya alat pengganggu mana, 10 menit sudah cukup"

"..."

Cale dan Choi Han hanya bisa mempercayai kata-kata dan ide brilian Callian.

Mereka membentuk beberapa tim. Choi Han akan berkeliling mencari bom sendiri. Cale dan naga hitam sedangkan Callian dan bayi naga.

"Kita akan berkumpul dibar itu setelah jam 11 malam"

Tentu saja. Callian dan Cale hanya akan menemani dan membiarkan para naga dan manusia terkuat untuk bekerja keras.

To be continue..

Callian dan tim pembuat onar tengah malamnya pergi memulai misi baru.

Bagaimana bisa mereka bersaudara tapi kepribadian naga hitam dan naga merah sangat berbeda?

Tapi tidak apa, mereka tetap imut.

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang