80. Pertemuan berbahaya (1)

602 111 2
                                    

'Laut saat malam hari sangat menyeramkan'

Pusaran air di laut malam menjadi lebih ganas dari siang hari.

Saat ini Callian kembali ke pulau tadi siang bersama Ryung dan naga hitam.

'Toonka benar-benar bajingan gila'

Dalam novel Toonka melompat dalam pusaran air terbesar di tengah malam, begitulah dia mendapatkan kekuatan kuno angin, sound of wind.

'yah, aku tidak akan melakukan itu'

"Apa di sini?"

Callian mengangguk dan mengikat rambut sebahunya menjadi kuncir kuda tinggi.

"Ayo mulai"

"Manusia, kamu mengatakan tidak akan menggunakan sihir! Aku naga yang hebat dan perkasa akan melakukannya untukmu!"

"Apapun"

Callian mengeluarkan bom mana.
Bom yang di buat naga ini adalah versi canggih yang dibuat oleh penyihir di masa depan untuk melawan faksi Toonka.

"Kamu sangat pintar bisa membuat benda seperti ini"

"Tentu saja, aku adalah naga terbaik dan agung, tentunya bersama dongsengku juga"

Callian mendekatkan bom mana ke naga hitam dan membiarkan dia melakukan pekerjaannya.

"Hati-hati Calli"

Ryung memasangkan perisai transparan untuknya.

"Ya, sampai jumpa di gua"

"Manusia, kamu harus menggunakan sihir jika ada masalah, kamu dengar aku?"

"Ya, ya"

.
.

'Toonka benar-benar bajingan gila'

Setelah sampai kedasar laut Callian menapakkan kakinya ke atas pasir.

Dia menghancurkan batu ini?

Callian bisa melihat batu raksasa hitam didepannya.

'Siapa orang yang cukup gila menghancurkan batu ini?'

Callian mengeluarkan sekop kecilnya.

'Jika tidak bisa mengambil dari atas batu yang keras, aku akan menggali bagian bawah pasir yang lembut'

Tentunya ini dilapisi sihir, jadi ini akan dengan mudah menggali tanah yang keras sekalipun.

Callian mulai menggali.

'Dasar bajingan!'

Oh?

Seperti ujian kekuatan kuno lainnya, Callian dapat mendengar suara pemilik sebelumnya.

'Orang-orang seperti kalian sebaiknya semua pergi ke neraka! Dasar bajingan!!'

Kekuatan kuno ini cukup bermulut toilet.

.
.

Tap

'Aku harus bergerak cepat'

Callian yang telah mendapatkan sound of wind sekarang bergerak ke tebing arah gua untuk mendapatkan benda yang akan digunakan pada pertemuan yang menentukan.

"Calli, Kamu disini"

Ryung yang tiba menyapanya dalam wujud Balitanya.

-"Manusia! Kamu tidak terluka kan?"

'Kenapa aku terluka? Dan kenapa dia berbicara melalui pikiranku?'

Callian menarik ikatan rambutnya yang sekarang basah dan menggunakan sound of wind untuk mengeringkan rambutnya.

-"Hei manusia lemah, ada kehidupan di gua ini"

Callian tiba-tiba merasakan firasat akan terjadi sesuatu yang merepotkan.

- "Dia sekarat, tapi itu bukan mayat yang kamu takutkan, tenang saja"

'Apa itu sebabnya dia berbicara dalam kepalaku? Juga.. Aku tidak takut mayat...'

Srett..

Ada suara seperti benda yang terseret di tanah.

'Ada yang akan keluar dari sana..'

Callian menatap kearah sumber suara yaitu dari arah gua.

Srett..

'Apa sebaiknya aku kembali ke air? Atau teleportasi ke kamar?'

"To- tolong.. aku.."

Srettt ..

"Aku tidak bisa mati sekarang, ada hal yang harus aku lakukan"

Sosok yang menyeret dirinya di atas tanah mulai terlihat.

'Paus...'

Seketika Callian menyadari itu, dia membeku.

- "Manusia? Apa kamu kedinginan? Wajahmu pucat"

"Calli, dia terluka"

Ryung sedikit menggenggam tangan Callian.

Melirik sedikit pada Ryung dan mengikuti arah tatapannya ke arah kaki paus.

"Manusia, apa kamu akan pergi dan meninggalkannya?"

'Tapi, apa paus bisa terluka oleh racun duyung?'

"Ah.."

Paus berdarah campuran.

'..Tapi, ada tertulis satu paus campuran yang mati..'

-"Manusia, Apa kamu akan meninggalkannya?"

"..."

Mengabaikan naga hitam, Callian berjalan mendekati Paus itu.

".. Selamatkan aku-"

"Yah, aku akan menyelamatkanmu"

'Terlihat mirip..'

Paus didepannya mirip dengan deskripsi raja paus pada novel.

Callian sedikit mengingat kutipan dalam novel tentang paus didepannya oleh raja paus.

'Jika perkiraanku benar.. maka akan menyakitkan kalau kau tetap hidup'

"Tidurlah sebentar, semuanya akan baik-baik saja setelah kau bangun"

Dengan seketika paus itu tidak sadarkan diri.

To be continue..

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang