27. Bawa semuanya (1)

1.3K 214 10
                                    

Sejak kejadian itu Cale akan selalu datang tengah malam untuk menemani Callian semalaman.

Sebenarnya Callian tidak sendirian, tapi bukannya dia bisa mengatakan bahwa Callian punya naga yang menemaninya sepanjang hari.

Selain Cale, Basen, lily, bahkan Countess Violan dan count Deruth datang berkunjung sekali.

Sepertinya mereka khawatir tentang apa yang dilakukan 3 anak nakal sehingga membuatnya sakit.

Karena yang Callian tidak ingin membuat masalah yang tidak penting.

Callian telah memberitahu mereka bahwa dia hanya kelelahan untuk mencegah mereka melakukan hal-hal yang menyeramkan seperti membayar mereka kembali atau pelajaran yang tepat.

Callian hanya merinding memikirkan apa yang akan dilakukan keluarga ini.

Tiga hari berlalu, Callian menjalani hari dengan makan, minum obat dan tidur layaknya bayi Callian akhirnya sembuh total.

Sebenarnya Callian telah sembuh beberapa hari yang lalu, tapi semua orang di kediaman ini menyuruhnya untuk tetap berada di kasur.

Mungkin beberapa orang akan protes, tapi Callian yang sangat menyukai gagasan bermalas-malasan beberapa hari lagi tidak menolak tawaran mereka.

Tapi bayi naga sepertinya sudah sangat tidak betah berada dikamar sepanjang hari, jadi Callian tidak bisa melanjutkan berguling-guling dikasur.

'Juga, aku tidak ingin menjadi korban kebosanan bayi naga ini'

Kemarin bayi naga sepertinya menemukan aktivitas yang menarik dengan cara mengubah warna rambut atau warna mata Callian dengan berbagai campuran warna.

Callian sangat tidak ingin melihat cermin untuk melihat hasil karya bayi naga yang terlihat bangga dengan hasilnya.

"Tuan muda, saya akan memandu anda ke ruang makan"

Hans datang membangunkan Callian lebih awal dari biasanya karena permintaan Count Deruth untuk sarapan bersama.

"Tetap diam"

Bayi naga akan ikut bersamanya dengan tidak terlihat dan bayi naga yang sangat penurut dan lucu mengangguk padanya.

Ini sudah masuk musim semi, menurut dalam novel karakter utama akan ke kediaman keluarga Henituse.

Callian sangat ingin menghindari karakter utama agar tidak terlibat ke kiri dan ke kanan.

'Aku harus mengambil perisai dan segera pergi dari sini'

Kekuatan kuno yang berada dibawah pohon hitam, kekuatan perisai seorang biarawan yang diusir.

Melirik kearah udara kosong yang dikira bayi naga akan ada disana.

'Mungkin aku akan mengajak bayi naga untuk berjalan-jalan di kota'

"Ayo pergi"

~•~

- Kenapa semuanya diam ?

'Benar ?'

Suasana saat sarapan berjalan sangat canggung karena kali ini Cale ikut bergabung untuk sarapan pagi ini.

Cale Henituse, dalam novel dia adalah sampah yang suka membuat onar disekitarnya dan bersikap sangat asing dengan keluarganya sendiri.

Sungguh orang yang membingungkan, sebagai sampah yang suka minum hingga larut malam dia tidak pernah menyakiti seseorang dan bermain wanita.

Tapi Callian tahu sepupunya, Cale pada dasarnya adalah anak yang ceria dan baik seperti ibunya.

Callian sudah punya asumsi kalau Cale melakukan semua akting ini karena suatu alasan.

Tapi bukan urusan Callian, dia tidak ingin ikut campur dalam urusan keluarga yang rumit ini.

- Calli, tidak ada kue ?

Kebiasaan Callian setelah makan hidangan utama adalah beberapa kue yang di sediakan Hans.

Jadi bayi naga yang memperhatikan Callian yang segera bangkit dari kursinya setelah yang lain juga mengakhiri sarapan bersama sedikit kebingungan.

'Aku harus memberi bayi naga makan sarapannya'

To be continue..

Keluarga Henituse yang overprotektif buat Callian kita merinding.

Callian masih belum bertemu Ron karena dia secara aktif menghindari Ron dengan mengurung diri di kamar.

Apa yang harus dilakukan pada Cale kita yang malang ?!

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang