57. Tetap diam (1)

908 182 13
                                    

Keesokan harinya

Cale bangun di pagi hari disambut oleh Hans yang seharusnya melayani Callian membawakannya teh lemon.

"Kenapa teh lemon?"

"Saya mendengar dari Ron anda menyukai teh lemon tuan muda"

"..."

'Shit'

.
.

Ughhhh

"Berhenti.."

Callian menarik selimutnya lagi.

Callian kesal karena tidurnya terganggu.

Tap

Tap

Tap

Slap!

Callian sekarang menampar tangan yang menusuk pipinya.

"Ada apa?"

Callian bertanya kesal pada Cale yang menatapnya dengan wajah cemberut sambil menggosok tangan yang ditampar.

"Ini sudah hampir siang dan kamu masih belum bangun"

"Dan?"

"Kita mempunyai pertemuan sore ini ingat?"

"Pertemuan?"

"Pertemuan antara bangsawan timur laut, kamu ingat?"

"Ah- kenapa kami? Itu harusnya kamu"

"Tapi kamu mengatakan akan menjagaku bukan?"

"Aku bahkan bukan bangsawan. Sekarang keluar"

"Kamu akan ikut atau aku akan membuat keributan"

Callian ingat permintaan Ron untuk menjaga Cale tadi malam.

'Apa dia anak kecil?'

Haaa...

"Tuan muda, apa anda sudah bangun?"

Hans datang bersama Choi Han dan melapor.

"Tuan muda, tamu itu ingin berbicara dengan anda"

"Maksudmu nona Rosalyn? Bukannya dia putri kerajaan?"

Cale bertanya pada tamu yang dimaksud ketika menyadari Rosalyn adalah seorang putri dari kerajaan break.

"Oh, kamu sudah mengetahuinya?" Callian cukup terkejut.

"Tentu saja, setidaknya aku harus tahu sebanyak ini" - Cale

"Itu tidak terduga" - Callian

"Apa kau bilang?!" - Cale

"Hans, siapkan sarapan dikamarku, tanyakan juga nona Rosalyn apakah dia ingin bergabung untuk sarapan atau tidak" - Callian

"Jadi kamu mengabaikanku?" - Cale

"Kamu akan bergabung atau tidak?" - Callian

"Huff, ya aku akan bergabung" - Cale

"Kau mendengarnya" setelah mengkonfirmasi Cale bergabung Callian berdiri dari tempat tidurnya.

"Saya mengerti tuan muda, oh! Dan karena ini sudah siang, jadi ini adalah makan siang!" - Hans

".. Hans" - Callian

"Kami akan bekerja keras untuk menyiapkan sarapan!" - Hans dengan cepat angkat kaki dari sini.

"Dan biarkan pintu teras terbuka" - Callian menambahkan sebelum Hans keluar.

"Oke!" - Hans

"Dia pelayan yang menarik" - Cale

"Callian-nim" Choi Han yang dari tadi diam mulai berbicara.

"Bagaimana keadaannya?"

"Lock sudah mulai membaik, On dan Hong juga ikut membantu merawat Lock "

"Merawat?"

Cale mulai merinding ketika dia bertanya.

Cale mengingat kata-kata kejam yang keluar dari 2 anak kucing itu.

"Begitu? Itu bagus"

Callian yang juga mengetahui maksud tersembunyi dari 2 anak kucing hanya diam, dia tidak akan mengatakan pada Choi Han bahwa mereka disana untuk mencari cara untuk membunuh Lock.

"Tuan muda, nona Rosalyn telah tiba"

Setelah beberapa percakapan lainnya dengan Choi Han, pelayan mengumumkan kedatangan Rosalyn.

"Rosalyn, Aku akan pergi menjaga Lock sekarang" - Choi Han

"Ya" - Rosalyn

"Terimakasih telah mengundang saya bergabung, tuan muda Cale, tuan muda Callian" - Rosalyn

"Tidak masalah, silahkan duduk disini" - Cale

"Senang bertemu denganmu lagi" - Callian

Callian yang tidak jauh di belakang Cale menyapa Rosalyn dengan membungkuk layaknya etika bangsawan lagi.

"Tidak perlu terlalu sopan denganku, tuan muda Callian" - Rosalyn

"Saya tidak bisa melakukan itu di hadapan tuan putri bukan?" - Callian

"Oh? Apakah aku sudah ketahuan?" - Rosalyn

"Rambut merah, mata merah dan nama Rosalyn yang anda sebut sendiri. Itu cukup untuk memperkenalkan anda sendiri tuan putri" - Cale

Cale juga sedikit membungkuk dihadapan Rosalyn.

"Masuklah" - Callian

Setelah Callian memanggil, dari arah balkon masuk angin dan daun yang bergerak aneh.

"Apakah kamu naga-nim?"

Rosalyn bertanya dengan rasa kagum terdengar dari suaranya.

"Perlihatkan dirimu"

Naga hitam muncul setelah Callian menyuruhnya.

Naga hitam menatap kearah Rosalyn sebentar dan berbalik kearah Callian.

"Aku lapar"

"Ya, makan apapun yang kamu suka" - Callian

"Lalu, tuan putri-" - Cale

"Rosalyn" - Rosalyn

"Baiklah nona Rosalyn, haruskah kita mulai makan?" - Cale

To be continue..

Cale hyung yang kekanak-kanakan.

Bayi naga kita sedang tidak terlihat!
Saya tidak melupakannya.

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang