39. Perisai untuk melindungi (4)

1K 206 12
                                    

Callian memikirkan naga hitam yang akan ditemui jika dia melewati jalan wilayah tolz milik venion stan.

Dikatakan naga muda itu baru berusia 4 tahun, berbeda dengan bayi naga dia harus hidup dalam hinaan segera setelah menetas, hingga akhirnya dia mengamuk dan beri perdamaian abadi atas nama kematian.

Entah nanti Callian melepaskan naga hitam itu atau membiarkan Choi Han mengurusnya.

Callian sedikit membelai kepala bayi naga yang ada di pangkuannya.

"Apa aku harus melindungi mereka berdua?"

"Jika kamu mau"

Choi Han yang telah mengkonfirmasi data yang diberikan Callian padanya segera menerima ketentuannya.

"Aku akan melakukannya"

"Bagus, kita akan berangkat dalam 5 hari"

Dengan begitu percakapan mereka selesai.

"Kamu tahu ini rahasia bukan?"

Callian memastikan sebelum Choi Han keluar dari ruangan.

"Tentu saja"

Sekarang...

Callian harus mengurus hal lainnya.

.
.
.

Malam hari dengan bulan bersinar terang.

Callian menuju ke kamar Cale.

Tok tok

"Hyung, ini Callian"

Cale yang membuka pintu melihat Callian datang dengan Hans yang mendorong gerobak dengan banyak cemilan.

"Ingin sedikit berbincang?"

Melihat wajah datarnya, Cale hanya mempersilahkan mereka masuk.

Setelah Hans menyusun semua makanan dan meninggalkan ruangan Callian bergerak menuju rak penuh anggur mahal milik Cale.

Callian menarik salah satu botol anggur dan kembali berhadapan dengan Cale.

"Ingin menuangkan gelas anggur pertamaku?"

Callian bertanya dengan senyum licik diwajahnya. Cale yang melihat ini hanya tersenyum dan menarik botol anggur lain yang kadar alkoholnya lebih rendah dan menukar botolnya dengan yang Callian pegang.

"Suatu kehormatan bagiku, kurasa ?"

Callian yang berumur 15 tahun sudah resmi menjadi dewasa dalam dunia ini jadi dia sudah boleh minum alkohol.

Selain itu Callian juga ingin memastikan kadar kekebalan alkoholnya untuk menjalankan rencananya.

Callian dan Cale duduk di teras sambil menuangkan anggur pada gelas masing-masing.

"Bersulang untuk gelas pertamamu"

Cale akan disini jika semuanya menjadi berantakan. Jujur saja Callian, tidak Kim Rok Soo tidak tahu kadar ketahanan alkohol setelah menjalani kehidupan Callian, jadi ini sedikit membuatnya gugup.

"Bersulang"

Callian mencicipi anggur yang membasahi bibirnya.

Callian bisa menilai alkohol berkualitas dari rasa manis dan pahit alkohol yang diminumnya.

Oh

Callian merasa wajahnya memanas, dan alkohol langsung menghangatkan tubuhnya.

"Ini enak"

Callian mengatakan dengan sedikit senyum sambil memutar gelas anggurnya.

Cale yang memperhatikan Callian mengangkat gelasnya.

"Benar? Anggur wilayah Henituse sangat bagus"

Setelah minum beberapa saat, Callian mulai percakapan.

"Cale hyung"

"Hmm?"

"Apa tidak apa-apa untuk tetap seperti ini?"

"...Apa maksudmu?"

Cale melihat Callian menatap gelas anggurnya dengan wajah yang memerah.

"Untuk melanjutkan akting bodohmu"

Callian menatap tepat kemata Cale yang sedang memandangnya

"Apa kamu ingin tetap seperti ini?"

Callian mengaju pada akting sampah yang dibuat Cale.

Dua pasang iris cokelat kemerahan saling bertatapan, kedua tatapan itu fokus, tidak menunjukkan tanda-tanda mabuk seperti wajah mereka yang merah.

"Semuanya sudah berakhir sekarang, Hyung"

".. Apa?"

Pupil Cale bergetar, Cale mulai berpikir cepat. Dia tahu kalau Callian mungkin mengetahui aktingnya, tapi tidak menyangka Callian akan bertindak seperti ini.

"Aku dan yang lainnya telah mengurusnya. Aku akan memastikannya"

Callian, Basen, count Deruth serta countess Violan telah melakukan beberapa hal sejak kemarin.

Tentu saja semuanya akan dibereskan oleh Basen, countess Violan dan count Deruth. Callian hanya membantu sedikit.

Keluarga Henituse menggunakan cangkang keras ini menjadi perisai untuk melindungi keluarganya.

"Pasti"

Cale melihat tatapan tegas dari adik sepupunya.

Cale segera mengerti.

Ha- haha

Cale tidak punya pilihan dan hanya tertawa basah.

Adik sepupunya yang tiba-tiba muncul datang dan membereskan semua kekacauan yang ditanggung selama 8 tahun.

Dan Cale tahu itu telah berakhir begitu saja saat mendengar kata pendek yang tegas sepupunya dengan wajah tabahnya.

To be continue..

Our Cale 🤧.

Sob

Justice for Cale!

Aku suka konsep keluarga Henituse.

Callian akhirnya melibatkan dirinya pada masalah keluarga Henituse dan membereskan semuanya dengan cara paling mudah.

Semuanya terjadi masih berkaitan dengan trio pembuat onar!

Aku tidak menulisnya, yang penting intinya sudah beres !

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang