" ..Hyung-nim"
Setelah keluar dari kantor, Basen memanggil Cale yang ingin segera pergi.
"Tidak ada alasan untuk tidak pergi"
Cale mendengar itu membelakkan matanya.
Setelah beberapa saat mengatakan itu, Basen yang tidak mendapatkan jawaban meninggalkan Cale sendiri dan mendekati Callian.
Basen berbisik padanya agar Cale tidak mendengarkan.
"Callian, kamu bisa menganggap ini liburan, sementara aku akan membersihkan yang lainnya"
Callian mengerutkan kening.
'Jangan katakan hal yang menyeramkan!'
Callian juga kehilangan kata-kata saat mendengar ambisi Basen untuk membalas dendam pada kerabat lainnya.
Setelah merasa dia tidak akan mendapatkan jawaban, Basen menepuk bahu Callian dan dengan begitu Basen melangkah pergi meninggalkan Callian yang terdiam.
Sementara itu Cale yang melihat Callian mengerutkan keningnya mulai berpikir,
'Anak ini pasti tidak ingin pergi dan kembali mengurung dirinya dalam rumah dalam pengasingan'
Akhirnya Cale membuat keputusan.
'Tidak ada salahnya bukan?'
Cale yang menetapkan pilihannya berjalan meninggalkan Callian sendirian yang sedang banyak pikiran.
Callian yang kembali ke kamar mulai memijit pelipisnya.
"Hans"
"Ya, tuan muda?"
"Panggilkan tamu itu kemari untukku"
Callian memikirkan Choi Han yang juga akan pergi ke ibukota.
"Katakan padanya sebuah kesempatan untuknya membayarku kembali"
'Jika harus bergerak, aku harus mengambil semuanya'
Callian tidak ingin di seret dalam kekacauan dan dia tidak bisa membiarkan Cale pergi ke tempat berbahaya.
Callian akan membuat ini menjadi perjalanan yang nyaman dan menggunakan Choi Han untuk keuntungannya.
~•~
'Dia terlihat baik setelah Ron dan Beacrox mengurus makanannya'
Callian melihat Choi Han yang masuk dan melirik ruangannya yang penuh dengan buku.
"Bayarannya gimana?"
'Langsung ke intinya, kah?'
Callian sangat menyukainya.
"Pertama, aku akan menentukan apa kamu bisa melakukannya, sederhananya ini adalah interview"
Choi Han yang mendengar ini langsung duduk tegap.
"Silahkan di mulai"
"Baiklah, Apa kamu bisa melindungi orang lain?"
Choi Han tersentak.
".. Apa maksudmu?"
Callian yang membuat rencana cukup mendadak harus memastikan kestabilan emosi Choi Han yang baru saja menggila membantai organisasi rahasia.
"Sederhananya, bisakah kamu melindungi seseorang daripada membunuhnya?"
"... Aku tidak yakin"
Inilah yang membuat sangat gawat untuk memprovokasi Choi Han sekarang.
Mungkin keberuntungan ketiga bajingan nakal yang langsung pingsan sekali pukul sehingga tidak di hajar menjadi bubur oleh Choi Han.
"Bagaimana kalau membunuh?"
"Aku bisa"
Callian mendapatkan jawaban yang cepat dan percaya diri.
"Jika kamu dapat membunuh orang maka kamu juga bisa melindungi orang lain"
"Itu akan sulit"
"Sulit bukan berarti tidak mungkin, seperti yang kamu lakukan kemarin"
Choi Han melebarkan matanya saat menyadari dia berhasil melindungi tuan muda didepannya.
"Aku akan mencoba, tidak, aku pasti akan melakukannya"
"Bagus, pertanyaan terakhir, siapa namamu?"
"Kamu tidak tahu.. ?"
"Tentu saja aku tahu, Aku ingin mendengarnya langsung darimu"
"Choi Han"
Choi Han tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
"Namaku Choi Han"
"Aku Callian Thames, terimakasih telah menolong kami kemarin"
"Tidak masalah, senang bisa membantu, Callian-nim"
Setelah menjelaskan tugas Choi Han untuk bertemu Lock dan Rosalyn selama perjalan nanti.
Callian harus dengan sangat teliti menghadapi naga gila itu.
To be continue..
Cale akan pergi ke ibukota!
Basen akan membersihkan semuanya selama Cale dan Callian pergi.
Dan aku suka adegan interview Choi Han.
Titik terang perubahan antara tboh dan tcf
Naga gila! Naga hitam! Raon aku datang!
Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Novel's Extra
FantasiKim Rok Soo bukan Cale Henituse Kim Rok Soo adalah sepupu dari pihak ibu Cale . . Apa saya baru saja bangun sebagai karakter yang tidak di sebut dalam novel The Birth of Hero? Siapa saya? Saya yakin saya adalah karakter yang bahkan tidak disebut da...