74. Menuju laut (3)

675 143 7
                                    

Hari berikutnya di rumah Henituse di ibukota.

Callian meletakkan 3 bom yang dia dapatkan dari Choi Han dan yang lainnya di atas meja.

Sesuai perjanjian Callian telah memberikan satu dari 4 bom kepada Rosalyn.

Callian mengeluarkan 2 bom lainnya yang diserahkan Ryung kepadanya.

"Sangat penasaran, aku ingin membongkarnya.. "

Callian bisa mendengar guaman pelan Ryung yang ada di atas kepalanya.

Callian memiliki total 5 bom yang berisi mana kental yang berguna baginya.

Sebagai penyihir Callian tentu saja dia juga penasaran pada mainan- tidak, barang yang tidak pernah terpikir untuk mendapatkannya.

"Untuk apakah ini?"

Naga hitam mendekat sambil melihat bom di atas meja dengan minat tinggi.

Saat ini Callian berada di ruangannya hanya bersama dengan anak-anak naga dan kucing.

"Untuk menghancurkan pusaran air"

Callian menjawab dengan senyum puas diwajahnya.

Awalnya Callian akan mengeluarkan lebih banyak usaha dengan sihir dan perisai untuk menembus pusaran air, tapi sekarang Callian berhasil mendapatkan bom ini, dia akan memanfaatkannya dengan baik.

"Apa kamu akan menyerahkan padaku?"

"Aku akan membiarkan kalian melakukan masing-masing 2 bom, sisanya aku akan mengambilnya"

"Terimakasih Calli"

"Manusia aku pasti akan membuat bom yang hebat! Kamu bisa mengajariku dan aku akan melakukannya"

Callian bisa merasakan angin berkibar, Kedua anak-anak naga yang sedang senang mengibarkan sayapnya.

Satu bom ajaib sudah cukup untuknya. Dia akan membiarkanmu makhluk yang lebih berbakat untuk mengurus sisanya.

Tentu saja Callian tidak akan membuat benda berbahaya seperti bom. Dia tau apa yang harus dilakukan pada mana padat ini.

Mungkin alat sihir baru? Atau mungkin dia mencoba membuat staff? Karena banyak mana dari bom ini Callian bisa membuat banyak barang.

'ini akan sangat menyenangkan'

.
.

Callian mengundang Billos ke kediaman Henituse hari ini.

Callian mengembalikan barang yang di pinjamnya dan membeli beberapa barang lagi.

Callian juga membicarakan beberapa urusan bisnis terutama pada kerajaan whisper.

Setelah pertemuannya dengan Billos berakhir sebuah boneka yang terbuat dari tanah liat mendekati Callian.

- "Aku merasakan kekuatan dewa dari benda itu"

- Benda itu tidak bisa melihat kita

Callian mendengar suara naga hitam setelah itu diikuti suara Ryung di kepalanya.

"Cage"

"Saya tau anda akan mengenali saya, tuan muda Callian. Boneka ini terhubung dengan saya yang hanya bisa sekali pakai untuk berkomunikasi"

'cage cukup terampil, tapi.. anak-anak naga ini telah mengetahuinya bahkan sebelum diberitahu, seberapa hebat pertumbuhan naga dalam waktu singkat?'

"Saya tidak bisa mengunjungi tuan muda Cale jadi saya akan memberitahu kabar ini pada anda"

Rupanya Taylor dan Cage akan meninggalkan kota hari ini dan Cage telah satu langkah menjadi pendeta yang dikucilkan. Setelah beberapa percakapan akhirnya boneka Cage hilang.

"Apa ini artinya aku bisa balas dendam?"

Naga hitam yang mengamati dari belakang akhirnya berbicara.

".. Ya"

Wajah naga hitam seketika menjadi cerah.

Mereka akan membalas dendam naga hitam pada Venion di saat dia pada titik terendahnya.

"Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau"

"Yaaay!"

Naga hitam mulai berputar-putar di udara dan menarik Ryung untuk mengikutinya.

'Rupanya dia senang, tapi.. ada apa dengan perasaan dingin di belakang lehernya ini?'

Pada malam hari, firasat sebelumnya sangat benar.

Callian harus mendengarkan cerita rencana balas dendamnya dengan detail mengerikan seperti adegan film horror.

Callian yang tidak ingin mendengarnya diam-diam memasang  sihir.

"Manusia"

'Dari mana naga ini belajar magic canceling !?'

Sekarang Callian juga tidak bisa memasang penghalang kedap suara untuk menghalangi suara pada telinganya.

"Manusia, kamu harus mendengarkan"

Callian sangat iri pada Ryung dan anak kucing yang sudah tertidur pulas.

"Manusia, kamu tidak bisa tidur dulu"

"Ya, ya"

Malam itu Callian tertidur dengan mendengarkan cerita dari naga hitam seperti lagu pengantar tidur.

To be continue..

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang