19. Sepupu (5)

1.4K 242 15
                                    

Sekarang Callian berada didalam kereta duduk berhadapan dengan sepupunya, Cale yang menatapnya dengan tajam.

Callian merasa sangat canggung saat dia mengabaikan tatapan itu dan melihat ke luar jendela. Tentu saja ekspresi itu tidak muncul di wajah datarnya.

"Kamu mengabaikan perkataan ayah bukan ?" Cale akhirnya berbicara.

'Count Deruth mengatakan untuk pergi berkeliling kota, tetapi dia tidak bilang untuk pergi saat ini juga !'

Callian juga tidak berpikir untuk pergi bersama Cale. Apa Deruth menyuruhnya ? Cale tampak tidak senang.

Callian menatap Cale dan menjawab apa yang harus dikatakan.

"Tidak, paman berkata tidak harus hari ini"

"Apa yang dari tadi kamu lakukan di kamar ?"

"Tidur"

"Hah ?"

Callian menjawab tanpa jeda yang membuat Cale semakin iritasi.

- dia terlihat marah ?

'aku tau ?'

Callian bisa mendengar suara di kepalanya. Tentu saja bayi naga yang penasaran ingin ikut dengannya ke kota.

"Bagaimana dengan baju untuk pestamu ?"

Cale bertanya lagi, Callian yang akan menjawab tertahan ketika kereta berhenti.

"Ayo turun "

"Kemana- "

Callian yang belum selesai berbicara diabaikan oleh Cale yang segera turun.

~•~

Haaa..

Callian ingin pulang

Callian sudah berada di toko baju (yang sepertinya terkenal untuk bangsawan) selama berjam-jam.

Callian sudah mengatakan bahwa dia sudah memiliki baju untuk pesta sialan, tapi Cale sepertinya tidak percaya dengan baju yang akan di kenakan.

Cale sangat tidak puas dengan segala macam pakaian yang di pilih Callian.

Callian tau karena di novel telah menjelaskan Cale selalu menggunakan pakaian yang mahal dan mewah.

'Tapi tidak tau separah ini !'

Cale sangat cerewet dengan fashion. Dia hanya memilih dari yang terbaik dari yang terbaik.

"Hyung, apa sudah selesai ?"

Callian terdengar hampir memohon, dia benar-benar berharap untuk pergi dari tempat ini sekarang juga.

Bahkan bayi naga yang awalnya semangat ikut berkomentar kini telah berbaring malas di sofa, tentu saja masih dalam keadaan tidak terlihat Callian hanya memperhatikan lengkungan aneh di sofa.

"Coba 3, tidak 5 baju ini lagi"

Cale yang sedang membolak-balik katalog produk terlihat sangat elegan di sofa ruangan melihat kearah Callian yang sudah muak.

"Aku sudah berusaha mencocokkan seleramu, jadi jangan protes"

Callian hanya pasrah.

"Ya, tuan"

Ibu dan anak ini benar-benar mirip. Callian benar-benar membangkitkan ingatan perlakuan yang di dapat dari duo ibu-anak ini 8 tahun yang lalu.

~•~

Saat mereka akhirnya keluar dari toko baju.

Para pelayan dan orang-orang dalam toko yang tegang bersorak

"Dia tidak menghancurkan barang !!"

"Siapa anak laki-laki itu ?!"

Dan lain sebagai..

'Aku bisa mendengarmu'

Wajah Callian dan Cale menjadi tabah.

'Apa mereka sadar bahwa kami baru saja keluar dari pintu ?'

To be continue..

Callian dan Cale Hyung moment !

Callian is so done.

Selera fashion Cale menurun dari Drew.

Tolong like dan komen agar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang