The Novel's Extra

7. Ada magic stone ? (4)

Swoosh

Angin berhembus menyebabkan Callian menggigil kedinginan hingga ketulang. Ini adalah pertengahan musim gugur jadi cuaca malam hari sangat dingin.

'Pertama, ayo kembali ke rumah dulu, sepertinya bukan hanya dia yang kedinginan'

Mengirim sihir termal pada mereka berdua. Callian mendekati bola cahaya yang ditutupi perisai mananya.

"Ayo pergi"

Callian segera menutupi seluruh bola itu dengan selimut dan membawa bola itu ketangannya.

Kalau diperhatikan lagi.. bentuk batu mana ini mirip dengan telur.

Callian tidak terlalu memperhatikan karena semua cahaya yang berkilauan. Tapi ini pasti telur yang cukup berat dan besar sehingga dia perlu menggunakan beberapa mantra untuk meringankan telur itu.

Sekarang Callian telah kembali ke tumpukan bantal dan selimutnya bersama tambahan batu besar yang kurang bersinar.

"Sekarang apa ?"

'Ini pasti naga kan ?'

Callian tidak pernah melihat naga sebelumnya apalagi cara mereka dilahirkan. Tapi pastinya ini telur naga. Berdasarkan mana yang kuat di sekitar telur itu.

'Apa telur naga bercahaya ? Ini mengagumkan '

Sebagai penyihir Callian dapat dengan mudah mengetahui aliran mana di sekitar telur naga, bukan hanya itu

'Ini mana cair'

Mana biasanya tidak terlihat, tapi ini berbentuk cair berputar disekitar naga dalam bentuk telur.

'Benar-benar penasaran... '

Tap

Callian tanpa disadari menyentuh permukaan telur itu.

"Dingin"

Callian segera menarik beberapa selimut lagi, tapi segera menghentikan gerakannya.

'Tunggu, Ini tidak benar'

Callian segera menyadari hal yang penting, karena terlalu terpesona oleh telur naga yang pertama kali dilihat.

'Ini telur naga !'

Kalau begitu berarti ini akan menetas kan ?

Bagaimana telur ini bisa ada di belakang halaman rumahku ?

Apa naga punya induk ?

Bagaimana jika induk itu murka dan menghancurkan rumahnya karena dikira menculik anaknya ?!

'Ini.. buruk ?'

Callian melihat keluar jendela melihat langit malam di sana.

Callian tidak bisa meninggalkan telur naga ini diluar sana.. ini musim dingin sebentar lagi musim salju.

Naga ini akan kedinginan, tidak, bukan hanya dingin telur ini pasti akan mati dibekukan.

Dan sepertinya telur naga itu menganggapi pikirannya telur itu bergetar seperti kedinginan.

"Apalagi yang harus dilakukan ?"

To be continue..

Chapter di akhiri dengan Callian sepertinya memutuskan untuk merawat telur naga.

Hati nurani Callian bergetar

Karena Callian tau sihir, jadi jiwa penyihirnya bersemangat.

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian !