56. Merencanakan semuanya (4)

911 190 18
                                    

"Saya Callian Thames akan mengatakan hal yang sebenarnya, jika saya melanggar ini saya akan mati ditempat"

Callian memulai sumpahnya didepan Cale dan Choi Han.

"Pertama saya Callian Thames tidak mengetahui identitas dari organisasi rahasia"

Cale dan Choi Han menutup mata mereka dan fokus pada ikatan bayangan hitam di pergelangan tangan mereka.

Huuff

Menghela nafas saat melihat Callian masih berdiri dan hidup didepan mereka.

"Dan satu hal lagi, ini merupakan kebenaran Kedua, saya membenci mereka dan ingin mereka musnah"

"Bagaimana bisa kamu membenci mereka padahal tidak tahu siapa mereka?

"Karena aku tahu beberapa hal buruk yang mereka rencanakan, dari naga hitam dan lock"

Callian membelai punggung bayi naga yang tidak terlihat di tangannya.

"Mereka yang terburuk.." Choi Han menggeram.

"Bagaimana kamu tahu rencana mereka?"

"Apa kamu percaya jika aku mengatakan suatu hari aku bangun dan mengetahui informasi ini?"

Cale tidak bisa tidak percaya ketika Callian mengatakan itu ditengah-tengah sumpah kematian.

Ya, Callian tidak mengatakan kebohongan, dia tiba-tiba mendapatkan ingatannya sebagai Kim Rok Soo bersama informasi dari novel yang dia baca saat Callian bangun pagi hari.

"Aku tau satu hal lagi yang akan organisasi rahasia lakukan di ibukota"

!!

"Aku tidak akan memberitahumu detailnya tapi aku tahu akan banyak memakan korban di sana"

"Apa kamu tahu tentang hal itu selama ini?"

"Ya, itulah alasan mengapa aku ikut denganmu, Hyung. Aku tidak bisa membiarkanmu di tempat berbahaya itu"

Ada alasan mengapa Callian membawa Cale kemari. Dia akan memerlukan bantuan Cale pada saat itu terjadi.

"Ah- kebenaran terakhir. Aku tidak memiliki niat untuk menyakitimu"

"Aku mempercayaimu"

Cale mengusap wajahnya dengan kedua tangan.

"Apa sudah selesai?"

"Satu hal lagi.. setelah itu aku akan benar-benar mempercayaimu"

"Apa itu?"

Cale menatap tajam ke arah Choi Han.

"Aku ingin kamu memberitahuku jika kamu mengetahui organisasi itu"

"Baiklah"

Callian mengira itu akan menjadi hal yang sulit.

"Saya Callian Thames akan memberi tahu Choi Han jika saya mengetahui identitas organisasi rahasia itu"

"Sudah selesai?"

"Ya "

Haaa

"Ayo kembali"

Cale segera keluar dari tempat yang membuat jantungnya berhenti berdetak karena syok.

"Ah- benar, sebagai informasi penyihir peminum darah itu adalah dalang utama dari insiden yang terjadi di ibukota"

"... Bisakah saya membunuhnya ketika melihat dia?"

"Kenapa kau bertanya yang jawabannya sangat jelas? "

"Bunuh dia atau tidak, lakukan apapun yang kau mau"

"Baik, aku akan membunuhnya"

Setelah itu Callian menjelaskan sedikit pada Choi Han dan Cale rencana untuk beberapa hari kedepan.

.
.

"Tuan muda saya ingin menyampaikan permintaan"

Uhuk-

Cale memandang aneh Callian yang tersedak teh lemon yang di sediakan Ron.

'apa dia benar-benar tidak suka teh lemon?'

Saat ini Cale kembali bersantai ke kamar Callian tentu saja Cale mengabaikan pertanyaan 'apa yang kamu lakukan disini?'

Ron datang membawakan teh lemon untuk mereka dan tiba-tiba mengajukan permintaan.

"Apa itu?"

"Bolehkah saya mendapatkan jatah libur selama 2 hari?"

"Oh-"

Cale dan Callian dengan cepat melakukan kontak mata.

"Tentu, itu ide yang sangat bagus, kau telah bekerja keras selama puluhan tahun dalam merawat sampah sepertiku. Jika kamu kau ingin istirahat, tentu saja kamu boleh melakukannya"

Cale dengan cepat menggenggam tangan Ron sambil berbicara dengan ceria

'Tidak ada teh lemon untukku selama 2 hari!'

Callian yang membaca wajah Cale yang berlebihan cerah menggelengkan kepalanya.

"Tunggu sebentar"

Cale merogoh kantongnya dan mengeluarkan tas yang penuh dengan uang.

"Ini, jatah liburanmu tidak panjang tapi beli makanan enak, nikmati liburanmu dan bersenang-senang"

'Beli makanan enak dan bersenang-senang.. kah?'

Ron menatap kantong uang ditangannya.

"Tuan muda, apa ini benar-benar tidak apa-apa?"

"Tentu saja Ron, kamu pantas mendapatkan hal ini "

'... Pantas mendapatkannya"

"Tuan muda, ini terlalu banyak bagaimana jika aku mencurinya dan melarikan diri?"

Ron sudah tahu kalau Cale mengetahui identitasnya dari Choi Han beberapa hari yang lalu.

"Atau mungkin anda ingin saya melarikan diri?"

"Ron, apa kau pikir aku tidak tahu kepribadianmu? Jika kau ingin melarikan diri, kau akan lari tanpa sepatah katapun"

'Benar'

Seperti pada novel Ron pergi dari kediaman Henituse tanpa mengatakan apapun.

Callian mengintip Cale saat menyesap tehnya, sepertinya Cale sudah tahu identitas Ron sejak lama, itulah fakta seberapa dekat Cale mengenal Ron.

"... Anda benar, sangat-sangat benar. Saya akan kembali melayani anda disaat anda memasuki istana kerajaan"

"Oke"

"Saya akan pergi sekarang"

"Ya, ya"

"Tuan muda Callian"

Hikk

"Ada apa?"

"Tolong jaga tuan muda Cale selama saya tidak disini"

"Ya... serahkan padaku"

Dengan begitu Ron keluar dari ruangan.

"Untuk apa kamu menjagaku?"

Akhirnya Cale yang tidak terima memprotes.

"Karena dia khawatir kamu membuat kekacauan"

Callian dengan santai menjawab dan memberi bayi naga kue di atas meja.

"Hei! Aku tidak seperti itu!"

To be continue..

Banyak adegan terlewatkan sekarang.

Callian masih takut pada Ron, dan Ron mengetahuinya.

Cale si pembuat onar tapi tidak mau mengakui.

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang