30. Bawa semuanya (4)

1.1K 211 7
                                    

Hari sudah malam, matahari sudah tenggelam sepenuhnya, ini adalah saatnya Choi Han akan menyusup melalui tembok kota.

Saat Callian dan bayi naga yang masih menikmati waktu membaca novel di cafe mereka mendengar keributan dari luar jendela.

'Mari abaikan'

Tentu saja Callian tetap fokus pada novel yang di baca, tetapi berbeda dengan bayi naga.

Bayi naga yang penasaran mengintip dengan memanjat ke kursi dengan kaki pendeknya.

"Calli, hyungmu diluar"

'Cale?'

Sambil memikirkan adegan klise yang akan terjadi, Callian mengintip keluar.

"Itu orang bodoh kemarin!"

"Hmm?"

Callian melihat Cale dengan wajah yang sangat merah sedang tertahan dikerah bajunya oleh ketiga anak bodoh yang membuat keributan kemarin.

'Sebelum Cale di pukul oleh Choi Han, dia akan dipukul oleh para kerabat keluarganya sendiri!'

Callian melihat sekeliling, orang-orang di kota semuanya hanya melirik perdebatan yang terjadi diantara anak bangsawan.

Tidak ada yang mencegah, semuanya takut terlibat dengan apa yang terjadi, tapi sepertinya ada beberapa yang melapor ke penjaga.

'Ini terjadi karena aku bukan?'

Cale dalam masalah karena ketiga anak nakal yang mungkin terkena hukuman dari orangtuanya karena keributan yang terjadi dalam pesta, karena tidak dapat menemukan Callian maka mereka mengincar Cale yang membuat mereka terhukum.

"Calli, kamu akan turun?"

Bayi naga bertanya setelah melihat Callian yang beranjak dari tempat duduknya.

"Ya, untuk memastikan lagi tolong panggil penjaga dan tetap disini, aku akan kembali"

"Baiklah"

'Ada yang aneh'

Callian mengabaikan semua tatapan orang-orang yang melihatnya lewat menuju tempat kejadian.

Pada novel dikatakan Cale cukup sering minum dari pagi hingga malam tapi masih tidak melakukan hal-hal menyimpang ke negatif, ini menandakan Cale mempunyai kadar alkohol tinggi untuk melakukan aktingnya.

Tapi Cale saat ini aneh, wajahnya memerah tetapi tatapannya tidak fokus, dan keseimbangannya buruk. Callian melihat Cale yang diseret oleh ketiga orang bodoh.

'Apa dia diberi obat?'

Callian harus cepat.

"Cale!"

Callian menerobos masuk diantara kerumunan.

"Oi, oi, kau tau betapa susahnya mencarimu ?"

"Haha, apa ini ? Sepupumu datang untuk menyelamatkanmu"

"Kau harus berlutut dan meminta maaf agar aku mengembalikan sepupumu"

Mereka menyengir sambil mencibir kepada Callian yang tiba ditempat.

Tapi Callian tidak memperhatikan, dia terfokus pada Cale yang menjadi sandera oleh preman bodoh ini.

'huft..'

Callian menghela nafas dan menundukkan kepalanya.

'Baik, dia masih baik-baik saja'

Setidaknya Cale tidak mengalami gejala keracunan parah, sepertinya dia tidak sengaja meminum obat saat minum alkoholnya.

Gelombang mana mulai berlari liar disekitar Callian yang berdiri sambil menundukkan kepalanya.

To be continue..

CALE DALAM MASALAH!!

Callian sepertinya akan marah.

Tidak ada yang boleh menyentuh keluarganya !

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang