26. Sedang sakit (3)

1.3K 228 17
                                    

Pada tengah malam, semua orang telah tertidur, tapi Callian yang demam terbangun dan menatap langit-langit.

Callian mengerut kening.

Matanya tidak fokus.

Kepalanya berdenyut.

Callian merasakan dia tidak bisa berpikir jernih.

Tapi Callian tidak memperhatikan itu semua karena ada sesuatu yang mengganggunya.

'hening'

Sangat hening

Callian bisa mendengar suara statis berdenging di telinganya hingga suara nafas bayi naga tidak terdengar.

Callian tidak tahu berapa lama tapi pikirannya mulai melayang.

Ini membuatnya ingat kesunyian saat Kim Rok Soo yang tinggal di apartemen sendiri selama bertahun-tahun itulah sebabnya dia lebih sering menghabiskan waktu untuk bekerja dengan tumpukan berkas saat malam hari.

Juga mengingatkannya pada saat 8 tahun yang lalu setelah.. setelah..

Tap

Ada tangan yang menyentuh dahinya.

Callian berusaha fokus dan melihat samar-samar warna merah yang akrab dan tanpa sadar memanggil.

"Bibi Drew.. "

Callian merasakan tangan yang ada di dahinya tersentak.

Callian merasakan ada yang salah, jadi saat dia memaksakan dirinya agar lebih fokus, dia segera menyadari kesalahannya.

Itu adalah sepupunya, Cale yang duduk di bangku sebelah tempat tidurnya.

Callian bisa melihat wajah terkejut Cale saat dia membuat kesalahan mengira Cale adalah Drew.

"Maaf hyung"

Cale tidak menjawab, dia hanya memindahkan tangannya kepalanya untuk mengelus rambutnya.

"Kamu sungguh lemah, apa kamu ada berolahraga ?"

'Penyihir.. bukan, pemalas tidak membutuhkan otot'

Callian memalingkan muka dari Cale sebagai tanda tidak ingin menjawabnya.

Melihat ini Cale mendapatkan konfirmasi bahwa dia tidak berolahraga, Cale menggelengkan kepalanya.

"Kenapa kamu tidak tidur ?"

"Kenapa kamu di sini ?"

Mereka bertanya bersamaan.

- Calli, hyungmu datang beberapa saat yang lalu, tenang saja aku naga baik jadi aku tetap tidak terlihat.

Callian bisa mendengarkan telepati bayi naga yang tajam saat menyadari ada orang lain yang masuk.

Setelah hening beberapa saat, Cale mengira Callian tidak akan menjawab setelah dia.

"Setidaknya aku harus mengunjungi adik sepupuku yang sakit bukan ?" Cale mengakui.

Cale masuk ke kamar Callian yang mengira dia tidur, tapi Cale mendapati Callian yang melamun tanpa menyadari kehadirannya.

'Dia juga masih anak-anak pada waktu itu'

"Hening"

"Huh ?"

"Karena terlalu sepi"

Cale segera mengerti, Cale mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan barusan.

- aku disini

Bayi naga meyakinkannya dengan mengelus kepalanya di sisinya, tangan Callian yang juga berada di bawah selimut mengelus kepala bundar bayi naga.

Cale akhir-akhir ini telah memikirkannya, Callian juga anak yang paling banyak bersama dengan ibu dan dirinya.

Tapi tiba-tiba adik sepupunya mengurung dirinya sendiri selama bertahun-tahun pastinya merasa kesepian tetapi Cale tidak memikirkannya sejak dia bertingkah menjadi sampah.

"Aku akan berada disini, kembali tidur"

Callian yang merasa suara statis ditelinganya tidak terdengar entah sejak kapan, mulai merasakan kantuk kembali menyerangnya.

"Selamat malam"

Itu kata terakhir yang bisa didengar sebelum Callian tertidur.

To be continue..

Jika kalian bertanya apa Cale ada pergi minum, jawabannya adalah ADA !

Selama Callian terkurung dikamarnya Cale pergi ke kota sambil bersikap sampah seperti biasa.

Tapi Cale diam-diam pergi menjenguk Callian pada tengah malam.

Cale Hyung sangat pemalu

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang