54. Merencanakan semuanya (2)

941 181 16
                                    

Cale dan Callian serta anak-anak naga melakukan latihan tengah malam mereka selama perjalanan menuju Ibukota.

Sementara Cale melakukan latihan hariannya.

Callian terkadang akan mengajarkan sihir, terkadang mengajar naga hitam untuk membaca buku-buku yang dibelinya bersama bayi naga.

Terkadang anak-anak kucing akan bergabung setelah mendengar naga hitam berlatih.

Dan selalu diakhiri dengan Callian mengangkat anak-anak yang tertidur saat menjemput Cale yang selesai berlatih.

Tentu saja naga hitam akan menghilang saat pagi harinya dan membawakan makanan seperti biasanya.

Setelah perjalanan jauh akhirnya mereka sampai pada penginapan yang dekat dengan ibukota.

Tok tok

Saat ini Cale dan Callian sedang bersantai dengan cemilan dan anggur setelah makan malam mereka terganggu dengan bunyi ketukan pintu.

"Mereka disini"

Callian telah menjelaskan secara singkat rencananya untuk Taylor kepada Cale, jadi sisanya Cale akan mengurusnya.

"Ada perlu apa?"

Seperti yang diduga di depan pintu ada Taylor dan Cage.

Cale melanjutkan rencanannya dan diakhiri dengan sumpah kematian.

.
.

Haaah

Cale membuang surat ke atas meja.

"Apakah anda tidak ingin pergi?"

Hans yang sekarang menggantikan tugas Ron untuk melayani Cale karena Ron bertugas untuk memindahkan Taylor dan Cage ke tempat yang aman.

"Bisakah aku tidak pergi?"

"Tidak, ini adalah pertemuan para bangsawan timur laut"

"Sudahku duga"

"Kenapa kamu disini?"

Callian yang menonton percakapan antara Cale dan Hans akhirnya berkomentar.

Mereka sekarang berada pada kediaman Henituse yang ada di ibukota.

Gedung mewah lima lantai yang luas, tapi kenapa Cale tetap masuk ke kamarnya ketika dia mempunyai ruangannya sendiri.

"Apa sekarang aku tidak bisa meluangkan waktuku bersama sepupunya sekarang?"

Cale mengambil sapu tangannya.

"Hans, saya telah diusir oleh sepupu saya sendiri, apa saya menyebalkan?"

Cale mengusap air mata palsunya dengan sapu tangan.

"Gasp! Saya telah melayani tuan muda Callian beberapa tahun sekarang jadi saya tahu kalau beliau hanya malu dan ingin bersamamu lebih lama tuan muda Cale"

Hans mulai bermain bersama untuk menyemangati Cale.

Callian mengerutkan keningnya.

"Kalian..."

"Calli, Aku lapar"

Haa

"Hans kamu bisa beristirahat setelah menyuruh mereka menyiapkan makanan yang banyak"

"Baik tuan muda"

Cale kembali membaca surat-surat dan beberapa informasi yang dibawa Hans dan Callian melanjutkan membaca novelnya bersama bayi naga.

Setelah makanan mereka datang Callian berdiri setelah beberapa saat sebelum membuka jendela balkon.

"Masuklah"

Beberapa daun terlihat mengambang terlihat masuk kedalam ruangan sebelum menampakkan wujud naga hitam dengan daun diatas kepalanya.

"..."
"..."

Cale dan naga hitam bertatapan sebentar sebelum naga hitam mengalihkan pandangannya ke makanan di atas meja.

"Makanlah, kamu selalu membawa bahan makanan anggap saja ini balasannya"

Callian berkomentar sambil menyesap anggurnya.

Tok tok tok

Callian berdiri untuk membukakan pintu tapi tidak sengaja menjatuhkan gelasnya.

"Kamu tidak apa-apa?"

'Aku punya firasat buruk'

Callian membukakan pintu dan melihat Choi Han yang panik sambil menggendong anak laki-laki yang sedang kesakitan di punggungnya.

"Maaf Callian-nim, Murid-nim, anda adalah satu-satunya orang yang terlintas dipikiran saya"

"Pertama, bawa dia masuk"

Anak dibelakangnya pasti adalah Lock, dia tampak kesakitan sebelum memasuki mode mengamuk untuk pertama kali dalam hidupnya..

Tapi fase pertumbuhan pertamanya harusnya satu tahun lagi.

'Mengapa malah terjadi sekarang?'

To be continue..

Setelah mengirimkan 2 pergi sekarang 1 datang lagi bersama 1 penyihir, 1 anak serigala yang sakit dan 11 anak serigala.

Akhirnya Choi Han cs bersatu kembali.

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang