55. Merencanakan semuanya (3)

959 178 9
                                    

"Hans, bawa sesuatu untuk diminum"

"Ah!, Iya"

Callian mengusir Hans yang akan masuk keruangan dan menutup pintu.

'Sepertinya sudah terlambat untuk menghentikan mode mengamuknya'

"Tutup saja matamu, tidak perlu memaksakan diri"

Callian berkata setelah melihat Lock tetap berusaha melawan.

"Callian-nim, sebenarnya apa yang terjadi pada Lock? Ramuan tidak bekerja padanya"

Choi Han yang panik bertanya pada Callian yang berpengetahuan luas,  Choi Han berharap kalau Callian mempunyai jawaban seperti biasa.

"Pertama tenanglah"

"Aku harus melindunginya, aku harus.."

"Untuk sekarang, jika kamu percaya padaku serahkan dia padaku"

"Ya.. saya percaya padamu"

"Bagus"

Sekarang Choi Han mulai tenang, Callian memikirkan sebenarnya apa yang terjadi? Apakah ceritanya berubah setelah dia ikut campur?

Callian melihat Rosalyn yang mulai kehilangan fokus.

"Aura ini! Aura Mana yang sangat kuat ini!"

Haah

Callian bisa merasakan mana naga hitam saat Rosalyn mengatakan itu.

Naga hitam sepertinya sedikit tertarik pada Rosalyn dan memamerkan beberapa skill mana padanya.

"Berhenti, diamlah"

Naga hitam yang tidak terlihat kini berhenti dan mungkin pergi ke tempat anak-anak yang lain.

"Apa yang barusan terjadi?!"

Rosalyn menanyakan dengan kaget.

"Ini lebih penting"

"Ah-"

Setelah menjelaskan beberapa tentang mode mengamuk Lock mereka setuju menjalankan rencananya.

"Hyung"

Sebelum ke arena latihan, Callian memanggil Cale.

"Apa kamu ingin bergabung?"

"Huh?"

"Setidaknya kamu harus mendapatkan pengalaman nyata bukan?"

"Ide yang bagus"

.
.

Arrrgghhh

Wow

Callian melihat proses transformasi mengamuk serigala sekarang terkagum.

'Ini seperti adegan yang ada di film-film'

Callian bisa melihat area lapangan yang kosong dengan lock yang bertransformasi dan Choi Han, Rosalyn dan Cale sedang keadaan siaga.

Karena Cale hanya pemula, dia akan mendapatkan peran pendukung untuk saat ini.

Tentu saja Callian dan anak-anak binatang buas sekarang duduk di tepi untuk memantau semuanya.

Aaarrrh Auuuu

Saat itu Callian melihat kubah perisai dua lapis, melihat kearah naga hitam yang merapal mantra dengan mudah seperti latihannya beberapa hari yang lalu.

Menepuk kepala bayi naga yang sepertinya sengaja membiarkan naga hitam melakukan semua sihir.

"Naga, kamu hebat, bisakah kamu membuat kebal suara juga?"

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang