33. Hantu itu menakutkan (1)

1.1K 213 15
                                    

Callian memberikan laporan apa yang dilakukan ketiga anak bangsawan dan Choi Han yang menyelamatkannya.

Count Deruth langsung menyambut Choi Han sebagai tamu istimewa ketika mengetahuinya.

Ketika selesai melaporkan apa yang terjadi di kota pada pamannya, Deruth.

Hans yang telah menunggu di depan pintu menyambut Callian dengan penuh air mata.

"Kita akan ke dapur dulu"

Callian berjalan bersama Choi Han menuju dapur dipandu oleh Hans.

Dapur 2, dapur wilayah Beacrox berada, Callian menuju kesini untuk mempertemukan mereka agar Choi Han dapat melanjutkan perjalanan bersama Beacrox dan Ron nantinya.

Sayang sekali tidak ada Ron disini karena saat ini Ron sedang merawat Cale bersama dokter yang di panggil Count Deruth.

"Beacrox"

"Tuan muda Callian ?"

Tentunya Beacrox mengenal Callian karena mereka pernah bertemu 8 tahun yang lalu.

"Beri dia makan, dia lapar. Buatkan aku steak juga, masakan Beacrox sangat enak"

Callian dan Beacrox bertatapan selama beberapa detik sebelum mengangguk.

"Baiklah, silahkan membersihkan diri anda sebelum makan"

Callian mengangguk puas sebelum meninggalkan Choi Han dan Beacrox di dapur.

Hans yang sudah memegang perlengkapan obat darurat entah darimana bersiap segera merawat Callian saat tiba di kamarnya.

Akibat dari berguling-guling ditanah sambil menghalangi Cale terluka, Callian yang menerima dampak lebih besar dengan luka lecet dimana-mana.

Haa

Callian menghela nafas saat merasakan tetesan hujan dari atas kepalanya.

"Aku tidak apa-apa"

Callian mengangkat bayi naga yang ada di kepalanya dan menepuk punggungnya.

"Calli, kamu terluka"

"Ini hanya luka kecil, kita bahkan punya ramuan, ini akan sembuh"

Bayi naga mengubur mukanya di dada Callian sambil menggunakan kata-kata yang tidak bisa didengar.

Hans segera menyerahkan ramuan penyembuh saat Callian mengangkat tangannya.

Tentu saja saat Callian meminum ramuan itu lukanya langsung sembuh. Ramuan itu memiliki kualitas tinggi yang dibuat bayi naga saat dia sedang latihan.

'Ini tidak akan terjadi jika dia punya vitalitas hati'

"Aku akan membersihkan diri"

"Saya akan menyiapkan pakaian anda"

Haa

Callian menghela nafas sekali lagi sambil membawa dirinya dan bayi naga ke kamar mandi.

Callian merasa lebih tenang setelah mendengar laporan yang dibawa Hans setelah mandi.

Laporan yang dibawa Hans dari dokter yang menangani Cale, mengatakan Cale hanya diberikan obat bius dengan dosis yang cukup tinggi, jadi kemungkinan dia bisa akan bangun besok.

Callian juga sudah memberikan ramuan penyembuh untuknya jadi dia tidak perlu khawatir tentang Cale yang terlibat dalam masalahnya.

'Sekarang, apa yang harus aku lakukan pada ketiga orang bodoh ini?'

Callian tidak melupakan omong kosong yang dilontarkan padanya dan Cale.

Senyuman yang tampak jahat muncul diwajahnya saat menikmati makan malam bersama bayi naga.

- Calli, aku juga ikut !

Bayi naga yang pintar Sepertinya mengetahui isi pikiran Callian.

Hans yang melihat tuan mudanya dan bayi naga memiliki senyuman yang menyeramkan sangat merinding.

To be continue..

Sebelumnya pada chapter "bawa semuanya (1)" :

Callian takut pada keluarga Henituse dan rencananya.

Sekarang:

Callian tersenyum jahat sambil mikir 'aku harus memukul mereka'

Bayi naga sepertinya sangat pandai membaca pikiran Callian.

Kasihan Hans.

Apa yang terjadi setelah Callian meninggalkan Choi Han pada Beacrox dan Ron ?

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang