47. Melihat naga (7)

1K 211 10
                                    

'Huh?'

Apa bayi naga ini mengenalnya? Tidak, sejak menetas bayi naga selalu bersamanya. Apa mungkin firasat sesama naga?

Callian kaget pada perkataan bayi naga, tapi dia tidak bisa berada di sini terus.

"Ayo pergi"

Callian melepaskan rantai pada naga hitam dan mengangkatnya untuk segera keluar dengan balita naga mengikutinya.

"Terlihat sakit"

Anak-anak kucing mendekati naga hitam dan meminta Callian untuk menyembuhkan naga hitam.

"Sebentar lagi"

Callian meletakkan naga hitam ke tanah sebelum mencari dinding tempat pelarian Venion.

"Menemukannya"

Tepat Callian menemukan tembok yang melengkung Choi Han masuk setelah melakukan tugasnya.

"Callian-nim, aku telah membiarkan beberapa dari mereka lari seperti yang diperintahkan"

Choi Han melapor sambil tetap menatap penyiksa yang pingsan dengan amarah.

"Kerja bagus, hancurkan dinding ini"

"Sekuat yang aku bisa?"

"Um, tidak, buat lubang sekitar 10cm"

"Oh, berarti sangat ringan"

'Sangat ringan ? Apa dia ingin menghancurkan seluruh gua?'

Callian dengan cepat menghampiri naga hitam yang sekarang sudah dalam gendongan balita naga.

Balita naga tampak hampir tertutupi oleh tubuh naga hitam di gendongannya dengan ekor yang masih menyentuh tanah.

Callian mengangkat alisnya.

'Apa Bayi naga ini selalu mempunyai kekuatan fisik yang kuat?'

Saat Callian menggendong naga hitam yang hampir 1 meter itu, dia cukup berat.

"Tolong sihir untuk meringankan"

"Umn"

Dengan begitu Callian dapat mengangkat balita naga yang sepertinya tidak ingin melepaskan naga hitam di tangannya.

Anehnya juga naga hitam yang di gendongan tetap diam dan menatapnya dengan campuran curiga juga kebingungan.

~•~

Bringgg

Huft-

Callian akhirnya bisa menghela nafas lega.

Callian melihat naga-naga yang ada di tangannya yang tampak seperti sedang berpelukan.

Naga hitam sekarang sedang menatap langit malam dengan takjub.

Tapi Callian segera meletakkan mereka di atas batu dan bayi naga mulai menyalurkan mana pada alat pembatas mana.

Click

Setelah terdengar bunyi klik kecil alat itu akhirnya lepas bayi naga meletakkan naga hitam di atas batu untuk menyerahkan sisanya pada Callian.

"Calli, tolong"

Bayi naga kembali ke sisi Callian.

"Jangan menatapku seperti itu"

Naga hitam akhirnya kembali menatap Callian dengan tajam saat Callian mendekat.

"Apa kamu tahu berapa banyak uang yang aku habiskan untukmu?"

Callian membuka tutup botol ramuan kualitas tinggi buatan bayi naga dan menuangkan sebagian pada naga hitam.

"Sebaiknya kamu sembuh dengan benar dasar bodoh"

Dan Callian memasukkan sisanya pada mulut naga hitam yang untungnya tidak di tolak.

Setelah itu Callian melihat mana berkeliaran di sekitar naga hitam dan semua lukanya sembuh tanpa bekas.

'Naga benar-benar menyeramkan'

"Hei, sekarang apa yang ingin kamu lakukan?"

"Kau adalah naga sepertiku! Kenapa kau bersama manusia!?"

Naga hitam tidak menjawab pertanyaannya tapi bertanya pada bayi naga.

"Manusia itu pembohong!"

"Itu benar, aku cukup sering berbohong" - Callian

Callian menepuk kepala balita naga yang menggenggam celananya dengan kencang.

'Ada apa dengannya?'

"Tidak! Calli selalu menepati janjinya"

"Manusia itu jahat"

"Calli tidak jahat!"

"Kau tidak bisa mempercayai manusia!"

"Calli baik!!"

Entah bagaimana terjadi perdebatan antara anak-anak naga yang berdebat tentang Callian.

Pftt- Ehem!

Callian melihat ke arah Choi Han dan anak-anak kucing yang bahunya bergetar menahan tawa mereka.

Haaa..

'Apa yang harus dilakukan sekarang?'

Callian merasa perasaan dejavu seperti pertama kali bertemu dengan telur bayi naga.

To be continue..

Naga hitam berhasil di selamatkan!

Dan sedikit adegan perdebatan antara sesama saudara.

Choi Han dan anak-anak kucing sudah tau pasti naga hitam akan mengikuti mereka.

Callian pastinya ingin menepis perasaan dejavu yang buat dia merinding.

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang