45. Melihat naga (5)

1K 206 20
                                    

Tapi Callian mengerutkan keningnya sebelum berkomentar.

"Bayi, itu bukan nama"

"Tapi Calli memanggilku bayi setiap saat"

"Itu karena kamu masih bayi"

"Bayi sudah 6 bulan!"

"Tetap masih bayi"

"Bagaimana jika kamu memilih nama untuk naga-nim ?"

Cale akhirnya dengan bijak menyela setelah perdebatan nama yang tidak berakhir.

"Naga memilih namanya sendiri"

Callian menggelengkan kepalanya.

"Calli, pilihkan untukku?"

Balita naga kini mendapatkan ide yang sangat bagus berkat Cale dan menatap Callian dengan matanya yang berbinar.

Menghindari tatapan bayi naga Callian malah bertemu dengan tatapan banyak orang yang seperti bertanya.

'Bukannya kamu walinya?'

Akhirnya Callian mengalah dan menepuk kepala bayi naga.

"Ini terlalu tiba-tiba, beri aku waktu"

Banyak orang yang menatap Callian dengan wajah seperti mengatakan.

'Jadi kamu tidak pernah memikirkan nama untuk naga-nim'

Callian berharap dia tidak bisa membaca ekspresi orang disekitarnya dengan sangat jelas.

~•~

Keesokan paginya (siang), Callian memanggil Choi Han dan Cale ke kamarnya setelah mengalami adegan klise karena Venion dan suasana mereka buruk sejak kejadian kemarin.

"Apa pendapatmu tentang naga?"

Callian mengangkat gelas teh manis yang di sediakan Hans sebelum keluar.

Orang yang ada dalam ruangan hanya menatap punggung balita yang ada dipangkuan Callian.

"Maafkan saya, saya tidak tahu. Tapi pernah berpikir sesuatu yang mirip"

Choi Han yang awalnya percaya diri akan menjawab kemudian memikirkan kembali.

"Sesuatu yang mirip? Seperti apa?"

Cale yang cemberut meletakkan gelas limun asam dan manisnya dengan bunyi keras.

"Itu monster dalam segala aspek"

"Bayi bukan Monster"

Callian menyerahkan biskuit kepada bayi naga yang protes. Moodnya sudah jelek sejak memasuki wilayah tolz ini.

Bayi naga menempel padanya lebih lengket dari biasanya dan terus mengatakan "ada yang aneh" atau "harus cepat" tapi tidak tahu apa itu.

"Kamu mendengarnya"

"Maafkan saya"

Choi Han segera meminta maaf karena dia salah mengira monster dan naga.

"Naga itu seperti manusia, Naga, manusia buas, elf, dwarf mereka mempunyai emosi dan perasaan seperti manusia"

Choi Han yang mengintip ke balita naga mengangguk.

"Namun, ada naga yang sejak lahir jatuh dalam kegelapan, ia bahkan tidak mengetahui cahaya matahari selain cahaya obor"

Balita naga tiba-tiba menegang, dan menyembunyikan wajahnya di dada Callian.

"Apa kamu tahu apa kehidupan yang dialami?"

Callian menepuk punggung bayi naga untuk menenangkannya.

Tap

"Dia di paksa menjadi makhluk yang tidak rasional"

Tap

"Dia harus menderita kesepian, sendirian tanpa ada keluarga untuk bersandar"

Tap

"Dia disiksa setiap hari dan ketika sudah terluka dia dibiarkan begitu saja"

Tap

"Dan, keberadaan itu dekat"

Bayi naga telah mendengar tentang keberadaan yang malang tadi malam saat Callian menyuruh anak kucing menanamkan bola anti sihir.

Tapi baru kali ini bayi naga tahu apa yang terjadi pada naga itu, Callian kembali menepuk punggung balita naga yang bergetar.

"Apa kamu ingin merawatnya dan menjinakkannya ?"

'Huh? Apa yang orang gila ini katakan?'

"Apa kamu gila?"

"Huh?"
"Hah?"

Callian mendapatkan dua tanggapan bodoh dari si rambut merah dan hitam.

'Bukannya dia sudah memiliki satu?'

Cale dan Choi Han memiliki pemikiran yang sama.

".. lalu bagaimana?" -Choi Han

"Haha, Bagaimana? Kenapa mempertanyakan hal yang sudah jelas?" - Callian

"Kamu akan melepaskannya?" - Cale

"Tentu saja"

Callian menatap mata biru polos yang menatap kearahnya.

"Naga harus hidup seperti satu bukan?"

Dan Callian menepuk kepala bayi naga yang sekarang tersenyum cerah.

Tanpa Callian sadari, bayi naga yang cerah memikirkan untuk naga lain bergabung dengannya seperti dia.

Cale dan Choi Han hanya menatap, menangkap reaksi itu berpikir Callian salah menanggap reaksi bayi naga.

To be continue..

Naga hitam ! Saya datang !

Bayi naga tidak merasakan adanya naga lain di dekat wilayah tolz, tapi sejak itu dia merasakan perasaan yang tidak di ketahui.

Oh betapa buruknya miss komunikasi.

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang