60. Tetap diam (4)

859 161 15
                                    

"Kenapa kamu disini?"

Pertanyaan akrab muncul dari pria berambut merah..

Tapi-

Tidak seperti biasanya, pertanyaan ini berasal dari pria rambut merah yang lebih tua, Cale.

"Kamarmu luas"

Setelah aktivitas malam mereka dalam 2 hari terakhir Callian mulai malas untuk kembali ke kamarnya setelah berdiskusi tentang hasil pencarian mereka di kamar Cale.

"Ini kamarku tapi mengapa aku tidur di sofa?!"

Akhirnya Callian kini menguasai kasur luas Cale bersama dua anak naga dan Cale terpaksa diusir untuk tidur di sofa.

"Sofanya cukup nyaman"

Beruntung untuk Cale, keluarga Henituse selalu menggunakan barang yang terbaik, jadi sofanya memiliki kualitas yang tinggi.

"Itu benar, tapi- aaaahh aku menyerah"

Cale berjalan dengan kesal kearah kamar mandi dan membanting pintu.

Callian hanya mengangkat bahu dan dengan malas menyisir rambut panjang bayi naga yang kembali menjadi merah agak lebih terang dari miliknya.

Callian merasakan beban yang menempel pada bahunya. Naga hitam menonton Callian yang merapikan rambut bayi naga.

"Tuan muda, apa anda sudah bangun?"

"... Ron"

"Saya kembali"

Pintu terbuka dan Ron memasuki ruangan.

'Benar, Ron telah kembali setelah 2 hari'

"Oh? Apakah anda menginap disini tuan muda Callian?"

".. Ya, bisa dibilang begitu" Callian melanjutkan merapikan rambut kusut bayi naga setelah tidur.

"Aku lapar"

Bayi naga yang diam-diam mengamati Ron akhirnya membuka mulut.

"Tentu naga-nim, saya akan menyiapkan sarapan anda dan sepertinya tuan muda Cale sedang dikamar mandi?"

"Ya, dia di dalam"

"Saya mendengar anda ikut bersama tuan muda Cale saat pertemuan bangsawan timur laut. Terima kasih untuk menjaganya"

"Tidak apa-apa, itu bukan masalah besar"

"Saya akan menyiapkan sarapan anda"

Click

Pintu kamar mandi terbuka dan Cale keluar dengan jubah mandinya.

"Ron, kamu sudah kembali"

"Ya tuan muda dan saya mendapat surat"

Cale mengambil surat itu sebelum tersenyum.

"Hei, Callian kita punya tamu"

"Siapa?"

"Billos pedagang flynn. Ron, siapkan anggur terbaik Henituse"

~•~

Setelah mendapatkan tamu dadakan dari Lock dan membuat kesepakatan kamar Cale yang luas menjadi sepi kembali dengan kepergian Lock dan anak-anak kucing saat itulah naga hitam muncul di hadapan Callian.

"Manusia, Aku mendengar kamu besok akan ke istana"

"Bukan aku, tapi Cale "

Callian yang kembali menjarah kasur Cale menjawab dengan datar.

"Ada apa? Apa kamu ingin pergi juga?" Cale bertanya saat dia juga mendengarkan naga hitam.

".. tidak, aku hanya penasaran dengan pesta yang dibuat manusia lain. jika manusia tidak pergi aku tidak pergi"

Callian seperti merasa Dejavu saat naga hitam yang penasaran akan pesta.

"Apa kamu ingin pergi juga?"

Callian menanyakan pada bayi naga dan ditanggapi dengan anggukan.

Haaa..

"Kalau begitu aku akan pergi"

Callian akhirnya memutuskan, dia juga harus melihat rencananya dan Taylor berjalan lancar.

"Benar-benar?!" Cale bertanya dengan kaget.

"Kalau begitu kita harus menyiapkan pakaian untukmu. Ron-"

"Aku akan tidak terlihat"

Callian dengan cepat menghentikan Cale dan rencananya saat dia mulai memanggil Ron.

"Aku akan diam-diam mengikutimu bersama anak-anak naga"

Click

"Anda memanggil tuan muda?"

Ron memasuki ruangan setelah panggilan Cale.

"Ron siapkan kereta, kita akan ke kota untuk belanja" - Cale

"Hei, apa kau mendengarku?!" - Callian bertanya dengan panik.

"Baik tuan muda" Ron menjadi pelayan yang baik menanggapi permintaan Cale.

"Kamu harus belanja di kota setidaknya sekali saat berada disini, ayo pergi"

"Aku tidak mau"

- "Apa yang kamu lakukan dengan belanja?"

Naga hitam mengirim telepati pada Callian.

"Kita juga harus memilih beberapa pakaian untuk bayi naga bukan?"

"..."

Cale benar. Bayi naga yang berpolimorif mengikuti pertumbuhannya menjadi lebih tinggi akhir-akhir ini.

Setelah beberapa saat Ron kembali.

"Tuan muda, kereta sudah siap"

Callian merasa lebih lelah setelah belanja dengan Cale daripada pencarian bom tengah malam 2 hari terakhir.

Di tambah dengan naga hitam di pasar bertanya dengan apapun dan segala hal yang menarik matanya.

Callian bersikeras tidak akan ikut dalam pencarian malam itu. Cale tidak berani memaksa apalagi jika Callian sakit seperti terakhir kali.

Tentu saja Callian kini mempunyai vitalitas hati, tapi dia ingin tetap diam.

Jadi hanya Cale, Choi Han dan naga hitam yang pergi untuk mencari bom.

To be continue..

Callian dan bayi naga akhirnya merasakan neraka dalam belanja bersama Cale lagi.

Fun info tentang cara penulisan telepati masing-masing orang :

- Cale => bayi naga

- 'Cale' => Callian

- "Cale" => Raon

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang