24. Sedang sakit (1)

1.4K 229 22
                                    

Klik

Pintu ditutup dengan pelan saat Hans masuk ke ruangan.

"Hans !"

Hans yang melihat naga-nim yang tampak panik menghampirinya.

"Ada apa naga-nim ?"

"Calli, calli !"

Hans dengan panik berjalan menuju Callian setelah mendengar naga-nim yang hampir menangis sambil menyebut nama tuan mudanya.

"Calli tidak bangun, Calli panas !"

Eerm..

Callian dengan malas membuka matanya yang berat setelah mendengar bayi naga yang berbicara dengan keras.

Kepalanya berdenyut, dan badannya panas sepertinya Callian terkena demam setelah kegiatan selama seminggu yang melelahkan.

Bayi naga yang tidak pernah melihat Callian terkena demam terlihat sangat panik hingga akan menangis.

"Bayi" suara serak Callian memanggil bayi naga.

"Calli, kamu tidak boleh mati !" Bayi naga segera kembali menempel pada Callian.

'Dari mana bayi naga ini belajar kata-kata yang menyeramkan'

"Tenang, ini hanya demam" Callian menjelaskan dan membelai kepala bayi naga.

"Tuan muda, Hans ini akan menyiapkan kompres" Hans yang telah mengkonfirmasi Callian terkena demam segera bergegas keluar.

"Hans"

"Ya tuan muda ? Anda bisa beristirahat, saya akan memberitahu count-nim"

Callian seharusnya akan hadir pada sarapan pagi dengan keluarga Henituse hari ini.

'Bayi naga juga harus makan'

"Tolong jaga bayi naga"

Tuan mudanya yang sedang sakit masih memikirkan naga-nim membuat Hans terkejut tapi menjawab dengan tegas.

"Serahkan semuanya pada saya, anda bisa istirahat tuan muda"

Seperti biasa Hans bisa diandalkan. Seperti itu Callian kembali tidur, Hans bisa mengurus bayi naga dan keluarga Henituse yang lain.

~•~

Saat Callian bangun lagi matahari sudah terbenam.

Mengedipkan matanya yang buram dan melihat sekeliling.

Bayi naga yang sedang berbaring di atas perutnya memperhatikannya bangun segera mengusapkan mukanya ke pipi Callian.

'Sisik bayi naga ini dingin'

Callian sedikit mendekat ke sumber kenyamanan sehingga terlihat meringkuk ke badan bayi naga.

Bayi naga yang kelihatanya senang di pelukan Callian mendengkur puas.

Hans yang melihat adegan ini ingin berteriak kegirangan karena kelucuan didepannya.

Ehem

Hans harus mengendalikan dirinya "Tuan muda, saya membawakan makan malam anda"

Hans membantu Callian bangun untuk bersandar ke sandaran tempat tidur dengan cepat menata meja makan untuknya.

"Ini air anda tuan muda"

Setelah minum, Callian merasa lebih tersadar sedikit dan bertanya pada bayi naga.

"Apa kamu sudah makan ?"

Bayi naga dan Hans yang sifatnya sangat berbeda sekarang sama-sama terdiam karena terkejut.

To be continue..

Callian yang sakit karena aktivitas sibuk selama seminggu.

Aktivitas orang normal tampak terlalu berat untuk pemalas seperti Callian.

Aku berpikir,

hei! kalau Callian sudah dapat vitalitas hati, aku tidak bisa membuat Callian terkena demam !

Dan ini lah dia, setidaknya harus ada adegan ini sekali kan ? 😊

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang