62. Entah bagaimana (1)

874 173 12
                                    

"Tuan muda Cale, lama tidak bertemu, saya tidak melihat sepupumu"

Venion yang melewati bangku Cale mulai menyapa.

"Halo, tuan muda Venion. Sayangnya adik sepupuku yang lemah sedang sakit karena berkeliling kota beberapa hari terakhir"

"Begitu, saya harap dia tidak terlalu mengganggumu"

Sebagai seorang bangsawan murni Venion adalah tipe orang yang tidak menyukai orang seperti Callian karena dia adalah orang biasa yang menjadi bangsawan karena status keluarga. Jadi Venion sengaja mengatakan bahwa Callian orang yang menggangu.

"Tidak, tidak sama sekali. Oh ya.."

Tentu saja Cale yang selalu berurusan dengan omong kosong dari kerabat lainnya mengetahui hal yang dimaksud Venion.

"Saya mendengar barang berharga milikmu yang disimpan di kediaman wilayah tolz telah dicuri perampok, apa semuanya baik-baik saja?"

Cale menggunakan wajah simpati tapi menekan bahwa barang milik Venion yang dicuri.

"Bagaimana kamu tahu barang saya yang hilang?"

"Oh- apa saya salah? Bukankah kamu juga habis dari sana? Kita bertemu pertama kali wilayah itu"

"Ya, benar. Saya sempat meninggalkan sesuatu disana"

"Saya sangat kaget setelah mendengar kabar pagi setelah saya minum-minum, mungkin anda harus ikut minum dengan saya untuk melupakan segalanya, hahaha"

- 'Tidak buruk, kamu melakukan tindakan yang menghibur'

Callian menonton dari samping memuji Cale.

Cale melakukan tindakan orang yang tidak bijaksana dan orang yang tidak tahu dimana dia berada.

Tanpa disadari Cale, Cale yang mengatakan bahwa Callian bertubuh lemah dan tindakan ini pastinya akan menurunkan kewaspadaan Venion padanya dan Callian.

Acara makan siang akan segera dimulai ketika putra mahkota, Alberu Crossman tiba di aula.

Tapi sesaat sebelum dimulai.

"Tidak mungkin!"

Venion stan berdiri dengan kaget setelah melihat Taylor dan Cage masuk ke dalam aula

.
.

Sementara pada situasi yang tampak seperti akan meledak kapan saja.

'Sangat menyenangkan untuk menonton'

Menyenangkan sekali melihat wajah orang-orang yang ada di sini.

'Aku tiba-tiba ingin popcorn'

Callian tidak ingin berdiri sepanjang waktu.

Callian yang tidak memiliki tempat duduk saat ini hanya melayang disekitar Cale seperti hantu.. tidak, mungkin seperti diluar angkasa?

Callian tidak pernah menjadi hantu atau astronot jadi dia tidak tahu.

Tentu saja dengan sihir naga, jika Callian menggunakan sihir terlalu mencolok para penyihir istana akan menyadarinya.

Setelah kejadian memegang dilewati mengikuti arahan putra mahkota, Taylor dan Cage dipindahkan untuk duduk pada faksi bangsawan timur laut dan semuanya tampak normal.

Sampai saat Cale dan yang lainnya pergi untuk menyapa putra mahkota.

'Lidah fasihnya sudah mulai beraksi'

Callian sudah mengajarkan Cale cara untuk menghadapi putra mahkota dengan lidah fasihnya.

Callian memikirkan itu saat dia mendengar suara naga hitam.

- "Ada yang aneh"

Callian melihat naga hitam melayang mendekati putra mahkota.

- "Kenapa dia mewarnai rambutnya ? Matanya juga berwarna coklat! Aku naga yang hebat dan perkasa dapat mengetahuinya"

'Sial, aku mendengar omong kosong'

Naga hitam yang tidak tahu pikiran Callian mulai memberikan informasi yang tidak berguna lagi.

- "Apa dia naga? Tidak, ini sihir yang berbeda! Orang lemah ini tidak selemah yang kupikirkan, Manusia berhati-hatilah atau kamu akan mati"

- Calli tidak akan mati, aku melindunginya.

Bayi naga yang berada di atas kepalanya pindah ke lengannya saat mengatakan itu.

'Setahuku putra mahkota biasa-biasa saja... Tapi, kenapa naga ini bilang dia tidak lemah?'

Untungnya naga hitam hanya memberi tahu informasi rahasia kelahiran putra mahkota pada Callian, melihat dari ekspresi Cale yang tidak terganggu sama sekali.

'Ya, bukan urusanku. Aku tidak tahu apa-apa'

Callian memutuskan untuk melupakan segala sesuatu tentang putra mahkota.

.
.

- 'Nona Amiru tinggal di daerah pantai bukan ?'

Cale yang berjalan menuju tempat duduknya kembali setelah menyapa putra mahkota mendengar suara Callian di kepalanya.

'Apa? Kenapa dia tiba-tiba ingin ke pantai?'

- 'Aku ingin melihatnya'

'Callian? Anak ini? Mengajukan permintaan untuk liburan? Benar-benar?'

- 'Aku bisa membaca pikiranmu yang tidak sopan'

Ck

'Anak yang tidak sopan'

Tapi akhirnya Cale bertanya pada Amiru dan berkata ingin mengunjunginya bersama Callian.

'Berhasil'

Dalam hati Callian bersorak, sekarang dia dapat pergi ke wilayah Amiru untuk mengambil kekuatan kuno angin.

"Kami berencana untuk bertemu putra mahkota setelah acara makan nanti, apa anda ingin ikut dengan kami?" Gilbert tiba-tiba bertanya pada Cale.

"Untuk apa aku ikut dengan kalian? Aku yakin kalian lebih paham soal investasi"

".. Kamu membacanya?"

"Hmm.. sedikit"

Cale mengingat tentang Hans yang memaksa untuk setidaknya membacanya surat yang satu itu.

To be continue..

Sudah dekat dengan terror bom!

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang