69. Hadiah (1)

850 172 11
                                    

"Calli, kamu bangun?"

Hal pertama yang dilihat saat membuka mata adalah wajah bayi- bukan, Ryung yang menatap Callian dari dekat.

"Itu tidur yang bagus"

Callian menepuk kepala Ryung sambil menguap.

"Manusia kamu akhirnya bangun! Aku melihat banyak manusia lainnya yang masuk dan keluar saat kamu sampai di kamar ini"

Naga hitam tetap melanjutkan laporan tentang apa yang terjadi saat dia tidur. Setelah beberapa saat Callian mendengarkan ocehan naga hitam dia menyadari hal lain.

"Dimana Cale?"

Seharusnya Callian dibawa bersama Cale ke sini, tapi tidak melihatnya.

"Cale yang suka minum sedang mengurus sesuatu tentang keluarga atau apapun dan dia berkata akan membawa Choi Han yang kuat dan yang lainnya"

"Dia pergi dengan Hans"

"Begitu.., dia benar-benar mengurus semuanya."

Callian dan anak-anak naga sekarang makan buah-buahan dan bersantai sambil menunggu yang lain datang.

Tok tok

"Mereka disini"

"Masuklah"

"Tuan muda Callian"

"Callian-nim"

Pintu terbuka dan menampilkan beberapa rekan yang dikenal.

"Tuan mudaaa!! Apakah anda tau betapa khawatirnya saya?"

'ugh, dia berisik'

"Tuan mud-"

"Berhenti.."

Callian dengan cepat menghentikan Hans yang terlihat akan berlari dan menangis kearahnya.

"..."

".. Kalian bisa masuk"

.
.

Hans yang sudah tenang dengan cepat melaporkan semua yang telah dilakukan. Tentang laporan untuk keluarga Henituse, dan tentang menyembunyikan identitas Rosalyn.

"Kerja bagus" - Callian

"Ternyata kamu benar-benar bisa bekerja" - Cale

Setelah beberapa diskusi lagi Hans keluar untuk menemui istana dan mengurus beberapa hal.

"Bagaimana dengan mereka?"

Callian bertanya tentang keluarga Henituse yang dihubungi Cale.

"Mereka berantakan. Jika aku tidak menghentikannya ayah mungkin akan menyewa penyihir dan segera teleportasi ke sini, yang lainnya juga sama, aku bahkan tidak pernah melihat lily memberontak sebelumnya"

Cale memberitahu kejadian saat dia menghubungi rumah dan menenangkan mereka satu per satu.

"Kerja bagus"

"Ya, itu melelahkan. Tapi lebih baik jika kamu menghubungi mereka agar tenang"

Callian mengangguk.

"Akan kulakukan nanti. Sekarang.."

Callian menatap Rosalyn.

"Manusia, tidak ada perangkat perekaman video atau audio disini"

Callian dan yang lainnya harus mendiskusikan tentang hal-hal penting.

"Lebih baik aman bukan ?"

Rosalyn memasang sihir kedap suara di sekitar kamar.

"Nona Rosalyn benar-benar luar biasa"

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang