41. Melihat naga (1)

1.2K 211 8
                                    

"Dimana Hyung?"

Callian melepaskan jasnya yang basah.

Dia menggunakan sihir untuk mengeringkan dirinya dan bayi naga yang tidak terlihat karena tidak ada orang lain didekatnya.

"Tuan muda Cale sedang pergi menemui Choi Han saat mendengar dia akan mengikuti anda ke ibukota"

Wajah Callian berubah aneh.

"Mereka tidak berkelahikan?"

"Tidak? Tuan muda Cale mendengar Choi Han akan menjadi pengawal anda dan segera membawanya belanja ke kota, Ron dan koki Beacrox juga mengikuti"

Mendengar ini wajah Callian menjadi lebih aneh lagi.

'Benar-benar kombinasi yang aneh'

~•~

"Selamat datang, Tuan muda"

Callian kembali ke cafe milik Billos.

"Aku datang untuk menepati janjiku"

"Benar, janji harus ditepati. Haruskah saya menyiapkan novel dan teh manis lagi?"

"Ya, 4 cangkir teh"

Callian kembali ke spotnya di lantai 3. Dia cukup terkejut saat melihat Cale yang duduk di bangku dekat jendela dan melambai padanya.

"Yo, terkejut?"

Cale menyeringai saat melihat wajah kaget Callian.

"Aku mendengar kamu pergi bersama Choi Han ke kota"

"Aku tetap harus menepati janjiku bukan?"

Callian tidak menjawab dan duduk di sebelahnya.

Billos yang datang membawa 2 teh dan beberapa cemilan cukup terkejut melihat Cale yang duduk dengan tenang tanpa alkohol.

"Tuan muda Cale terlihat berbeda dari biasanya"

Billos yang telah mendengar rumor Cale telah berubah sejak kedatangan sepupunya, Callian.

"Yang mana, sampah?" Cale mengangkat gelas tehnya dengan sedikit menyeringai.

Sekarang Cale tampak sangat berbeda seperti karismanya meningkat terlihat dari cara dia bergerak dengan elegan.

"Ya, bukankah anda selalu membuat kekacauan?"

"Billos"

Callian akhirnya menyela

'Dia benar-benar berani di depan anak count'

"Kau tidak bisa memanggil ayahmu 'ayah' dan tidak bisa memanggil saudaramu 'saudara'"

Callian dengan tenang menusuk bagian Billos yang paling sakit.

"Apakah kau puas dengan itu? Atau kau tetap akan menjadi bajingan?"

Callian bertanya dengan santai saat menyandarkan dagunya di buku jarinya sambil memandang Billos.

Setelah beberapa saat hening tiba-tiba Cale membuka suara.

"Aku telah membuat kekacauan sekitar selama 8 tahun, aku telah melakukannya sejak berumur 10 tahun"

Cale yang dengan santai berkomentar saat memandang pantulan dirinya pada teh di cangkirnya.

Sedikit melirik ke arah Billos, Cale melanjutkan.

"Tidak apa-apa membuang sesuatu yang telah kau lakukan selama bertahun-tahun"

Cale mengatakan itu sambil sedikit melirik kearah Callian yang sedang melihat kearah tangga pada orang yang tiba.

"Kau tidak bisa hidup sebagai bajingan selamanya bukan?"

Meski Cale mengatakan itu, Callian tau Cale juga mempertanyakan itu pada dirinya sendiri.

"Bukan begitu?"

Ha! Haha

Billos mulai tertawa layaknya villain menggema seluruh lantai.

"Benar, aku juga bosan"

Billos berkomentar dengan seringai tampak jahat.

"Lihat, sudah kubilang"

Melihat tamu yang datang, Billos beranjak dari tempatnya.

"Saya dengar kalian akan ke ibukota, Saya akan menemui anda ketika saya tiba disana, tuan muda-nim"

"Sudah cukup"

Callian memanggil Choi Han dan Ron mereka untuk mendekat dan mengusir Billos.

"Sepertinya tuan muda dekat dengan pemilik kedai ini?"

"Apa? tidak" Cale dengan ketus menepis pertanyaan Ron.

Cale sebenarnya tidak tahu apa yang di rencanakan Callian, sepertinya Callian tahu sesuatu tentang Billos.

Jadi Cale hanya mengikuti arus dan mencocokkannya dengan Callian.

To be continue..

Bagaimana pendapat kalian tentang Cale yang jahil ?

Cale akan sering mengganggu Callian karena sifat aslinya mulai keluar.

Cale & Callian combo hit !

Cale sangat pandai membaca suasana dan apa yang harus dilakukan.

Kita tidak bisa melupakan Billos dan pengakuan Cale untuk berhenti berakting!

Cale & Choi Han akrab ?

Tolong like dan komen biar aku tau pendapat kalian!

The Novel's Extra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang