The Novel's Extra

91. Barang gratis (3)

Malam itu Callian, Cale, kakak beradik suku paus, dua kucing dan dua naga berdiri di atas tembok batas antara desa Harris dan hutan kegelapan.

Mereka telah memutuskan untuk pergi ke rawa yang tidak terdapat mahkluk hidup terlebih dahulu karena lebih berpotensi memiliki racun yang dapat memperkuat putri duyung.

"Apakah semuanya akan baik-baik saja?"

Paseton tidak bisa tidak khawatir pada anggota yang akan berangkat saat ini, dia telah di beritahu bahwa hutan kegelapan sangat berbahaya tapi anggota yang pergi sangat meragukan.

"Apa yang kau takutkan dengan dua naga bersama kami?"

Paseton dengan cepat menggeleng saat mendengar komentar Cale yang terdengar seperti mendengus.

"Tentu saja tidak tuan muda, hanya saja-"

"Kami alih dalam bidang ini dan dia berkata kita tidak akan terluka"

On dengan percaya diri memberi tau paus yang gugup itu.

Sebelum Paseton bertanya siapa yang mengatakan itu, On sudah menatap Callian sebagai jawaban atas pertanyaannya.

"Aku akan menjadi kuat!"

Hong dengan semangat berseru, dia tidak sabar untuk meningkatkan racunnya.

'Ya, ini akan menjadi tempat latihan yang bagus untuk 3 anak dan 1 manusia yang tidak pernah bertarung dengan benar'

Callian tersenyum memikir itu dan memberikan perintah.

"Ayo pergi"

Tidak ada alasan bagi Callian untuk meredakan kekhawatiran paus yang berlebihan.

'Seharusnya semuanya akan baik-baik saja'

Cale sempat khawatir tapi Callian meyakinkan ini akan bagus untuk latihan, Cale melirik Callian yang sedang terbang sambil menggendong Ryung untuk terakhir kalinya sebelum  merasakan tubuhnya dengan kedua anak kucing di tangannya melayang berkat naga hitam.

.
.
.

"Kita akan berjalan dari sini ke tujuan kita"

Callian mengeluarkan peta yang telah di siapkan beberapa hari yang lalu.

Dalam ingatan Callian, tidak, Kim Rok Soo yang telah membaca novel, dia berhasil mengumpulkan informasi dari petualangan Choi Han saat berkeliling di hutan kegelapan, itulah sebabnya dia dapat menggambarkan petanya secara kasar.

"Hm? Peta? Sejak kapan kita memiliki peta di hutan kegelapan?"

'Sial'

Callian mengutuk pada pertanyaan Cale, dia tiba-tiba merasa kesal dengan semua pertanyaan yang harus dijawab oleh semua orang disekitarnya.

Jadi Callian memutuskan cara temudah baginya, yaitu mengabaikannya.

Callian memutar badannya ke arah Witaria dan memberikan air laut murni dalam botol ajaib.

"Ambil ini"

"Terimakasih tuan muda Callian, rasanya saya bisa bernafas kembali"

Witaria dan Paseton telah melepas penyamarannya dan kembali dengan rambut biru lautnya yang cantik.

"Kamu mengabaikanku sekarang?"

Cale berkomentar tidak puas setelah tidak mendapatkan jawaban apapun.

Callian menatap Cale dengan wajah datarnya selama beberapa detik sebelum akhirnya berbicara.

"Ryung"

Tapi Callian tidak berbicara pada Cale dan memanggil bayi naga yang masih di tangannya.

"Ya, Calli?"

"Apa kamu bisa melakukannya?"

"Ya"

Ryung menjawab singkat dengan penuh kepercayaan diri bahwa dia bisa melakukannya.

"Kalian bertiga akan mendengarkan kata Ryung mulai dari sini"

Callian melihat pada tiga makhluk yang berada di sekitar Cale dan menunjuk Naga hitam, On dan Hong satu persatu dan dijawab penuh semangat dari ketiganya.

Callian akan mempercayakan pelatihan naga hitam dan dua kucing kepada Ryung sedangkan dia akan fokus pada Cale.

"Cale, kamu hanya harus fokus mendengarkanku"

"Tentu saja"

Cale tau ini bukan tempat untuk bermain dan Callian telah memberitahu bahwa dia akan melatihnya di sini.

"Witaria, Paseton kalian hanya akan melangkah pada saat keadaan darurat"

"Sesuai perintahmu tuan muda"

Witaria menjadi dengan senyum cerah di wajahnya.

Sementara Paseton mempunyai ekspresi yang aneh di wajahnya sambil merenung.

Setelah mendengarkan percakapan singkat tadi, mau tidak mau Paseton akhirnya mendapatkan kesimpulan.

'Pelatihan di hutan kegelapan yang berbahaya?'

To be continue..

Callian akan melakukan hal yang menarik!

Ryung bisa melatih orang lain?

Witaria tertarik dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Paseton yang bingung dan khawatir pada segalanya.

Cale akan berlatih sangat keras!