STEALTH 15

352 46 10
                                    

"Itu..."

"Laporkan pada Raja"

"Baik"

~~~

Setelah menuruni banyak anak tangga kru topi jerami sampai pada sebuah pintu besi besar. Melihat bagaimana tempat ini sangat sulit diakses itu menjelaskan bahwa ruangan ini sangat ingin disembunyikan.

Franky membuka pintunya, ruangan luas dengan langit-langit yang tinggi muncul tanpa terduga.

"Apa semua ini? Siapa mereka?"

"Itu manusia di dalam tabung?"

"Banyak sekali... Ada berapa semua ini"

"Mereka terlihat sama seperti para Prajurit Germa."

Hanya melihat sekilas, Luffy dan Zoro tanpa memperdulikan sekitar langsung berlari. Mereka sudah tau Sanji ada dibagian dalam ruangan ini. Tidak repot ingin tau tentang situasi Itu.

Semua orang mengikuti dan berlari di belakang.

Terlihat gerbang besi yang lain, jauh lebih tersembunyi dengan tingkat keamanan tinggi. Dan pintu itu tidak terlalu besar.

Para pria sudah menghunus senjata mereka, bersiap untuk menghancurkan pintu.

"Tidak jangan menghancurkannya, serahkan padaku" Cegah Robin.

Pintu besi itu terbuka, langsung didorong nampak ruangan itu gelap tanpa cahaya. Meski begitu tidak ada rasa takut, bahkan Usopp tak mengeluh untuk masuk kesana.

"Bagaimana kau membukanya Robin" Tanya usopp

"Pintu dengan keamanan seperti itu, akan dikunci dari luar.. Tapi tidak dibagian dalam.. Aku mencoba membuka dari dalam"

"Kau sangat jenius Robin" Puji Nami.

Setelah mereka lebih masuk ke dalam, akhirnya mereka menemukan Sanji. Berada dalam tabung air besar dalam keadaan tanpa busana. Mengapung tak berdaya disana.

"Ack!!!" Luffy terkejut melihatnya begitupun semua orang.

Nami menutup mulut dan menunduk ia mulai mengeluarkan air mata.

Robin mengerutkan kening dan tidak lagi berani melihat.

Franky dan Chopper menangis, brook dan Usopp membuka mulut tanpa bisa berkata-kata.

Zoro terlihat sangat marah, emosi menggerogoti ia berhawa berbahaya seakan ingin melenyapkan seseorang.

Ya, mereka merasa buruk melihat tubuh Sanji tanpa busana, bukan persoalan hal vulgar.

Mereka mendapati luka disekujur tubuh, bekas jahitan, luka gores, luka lebam yang terlihat merah dan ungu menandakan itu masih baru. ada beberapa yang terlihat membiru dan hijau tanda luka itu didapatkan beberapa hari yang lalu.

Yang paling menjijikan dari semua adalah, ruam-ruam merah, gigitan dan luka diarea-area intim Sanji. Mereka sudah dewasa, jadi secara tidak langsung mereka semua tau dari hasil apa luka itu bisa terbentuk.

"Hiks.. Sanji-kun" Isak Nami.

"Arghhhhhhh kurang ngajar apa mereka manusia" Marah Franky.

side story from one Piece (Fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang