Forced Circumstances 7

351 35 3
                                    

Lantai dingin dan basah tidak dirasakan tubuhnya yang kehilangan fungsi. Tak berdaya disudut kamar mandi mengunci dirinya. Sanji kolaps kehilangan kekuatannya.

Chap chap chap chap, suara langkah kaki dari dokter kapal yang imut.

"Sanji... Sanji~~~" Panggil Chopper.

"Hey dia bukannya dikabin?" Saut Franky yang melihat chopper yang sedang mencari Sanji.

"Tidak ada" Ucap Chopper yang sudah dari kabin dan tidak menemukanya.

Chopper mengendus tapi hidungnya terkontaminasi senjata baru buatan Usopp dan Franky yang berbau tanaman mirip dengan kentut sigung.

"Tidak ada?" Tanya Usopp penasaran.

"Ya dan Bisakah kalian bersihkan itu!!!.. Bau!!" Chopper sampai marah karna hidung sensitifnya benar-benar terganggu.

~~~

Disisi lain kapal.

"Sanji kun belum makan sarapannya" Nami muncul dengan nampan berisi makanan.

"Boleh aku makan" Luffy mendekat.

Dung! "Tidak boleh!" Cegah Nami melayangkan pukulan.

"Antarkan saja ke kabin" Ucap Robin.

Chap chap chap chap

"Eh Chopper ada apa?" Dokter kecil itu nampak celingak-celinguk.

"Sanji tidak ada dikabin dan aku mencarinya, Nami kau bawa apa?"

"Ini sarapan Sanji-kun dia belum memakannya.. Dia tidak ada dikabin? Padahal aku mau mengantarkannya"

"Ah ya Sanji tadi tidak sarapan bersama" Sadar Chopper.

"Um.." Luffy tiba-tiba melompat kebawah.

"Luffy kau mau kemana?" Tanya Nami, Luffy pergi tanpa memberi tau.

"Luffy jika kau bertemu Sanji katakan untuk datang padaku" Teriak Chopper meminta bantuan.

"Kenapa kau mencari cook-san chopper?"

"Ah aku ingin membicarakan soal Guiding, aku ingin bertanya banyak hal padanya"

"Begitu"

Clank Clank Clank, Zoro sedang latihan dengan besi besar.

"Oyyy Zoro apa kau melihat Sanji?" Teriak usopp dari bawah rumah gagak.

Zoro menghentikannya latihannya mendengar panggilan Usopp. "Dia tidak kemari" Jawabnya dengan volume keras.

"Baiklah" Ucap usopp lalu pergi.

Zoro melanjutkan latihan, tapi tiba-tiba berhenti "cih, aku tidak bisa latihan dengan tenang"

Dia turun dengan melompat, tubuhnya masih menyisakan keringat. Dia membawa handuknya dibahu.

"Astaga! Kau mengagetkanku!"

"Kenapa kau mencari alis?"

side story from one Piece (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang