Special Valentine (Sanji uke x Luffy - Law - Zoro) - 4

683 50 10
                                    

"Sanji.. Di-dia Hamil"

Ketiganya berembug setelah apa yang dikatakan Chopper.

"Jadi siapa ayahnya.." Ujar Zoro.

Lagipula kenapa koki manis itu bisa hamil? Dia laki-laki. Bukan berarti ketiganya tak suka. Hanya saja ini tak terduga.

Chopper sendiri tidak tau, sanji tidak pernah sakit di kapal. Biasanya hanya luka luar akibat pertarungan yang ia rawat. Karena kali ini pemeriksaannya menyeluruh ia mendapati tubuh sanji ternyata aneh. DNA-nya tak biasa, yang akhirnya menimbulkan spekulasi bahwa hal itulah yang coba dia sembunyikan selama ini.

Chopper mengatakan bisa jadi tubuhnya adalah modifikasi sejak kecil dan mungkin alasan itu juga mengapa pria ini bisa hamil.

Seluruh orang di kapal sekarang khawatir. Tadinya berita ini tak akan disebar. Namun, mengingat semua orang yang begitu cemas pada sanji, chopper akhirnya mengatakan yang sebenarnya. Karena mereka juga berhak tau dan setidaknya menjadi paham kesulitan sang koki.

"Kau tak perlu aneh dengan lautan terkuat diantara empat itu. Di North memang ada banyak hal yang gila" Ujar law.

"Saat cook-san sadar perlukah kita memberi tau soal kehamilannya"

"Kurasa tidak Robin, aku takut dia makin buruk" Tanggapan nami.

"Dia tidak lemah, aku akan memberitahunya" Kekeh Zoro yang kenal rivalnya itu.

"Tap-tapi Zoro apa itu tidak gegabah" Sanggah usopp

"Yah bisa saja dia masih kesulitan aw" Setuju Franky pada usopp.

"Emm.. selama ini sanji selalu bersembunyi dengan kesulitannya hiks, aku tidak mau dia makin terluka.." Rengek chopper

"Kita diam untuk menghargainya tapi aku setuju dengan zoro-san. Kali ini lebih baik sanji-san diberitahu" Brook

"Bagaimana menurutmu mugiwara-ya"

Wajah menunduk yang tertutup topi jerami. Mengadah saat tatapan semua orang tertuju padanya. Sosok yang tak goyah.

"Ayo beritau!"

Lautan pagi yang tenang, pecah karna teriakan dari bagian atas kapal.

"Nami! Ada pulau tapi masih sangat jauh" Zoro memberitahu sang navigasi cantik.

"Baik" Menyesuaikan dengan peta dan lokasi. Perkiraan itu akan sampai dalam kurung beberapa jam.

Pulau yang artinya petualangan baru tak pernah gagal membuat heboh sang kapten.

Keributan itu mengusik tidurnya yang sudah sangat panjang. Sanji bangun.

Ceklek. Arah mata seluruh nakama yang berada di dek utama kapal beralih pada pria yang membuka pintu.

Sosok cantik yang baru bangun, rambutnya menari karna angin lautan.

"Sanji~~~!" Riang seluruh orang.

"Ad-ada apa?"

Semua orang berkumpul ditengah dek utama pada kursi bundar dibawah tiang sanji duduk disana.

"Makan lah dulu sanji, ini masakan nami cobalah" Ucap chopper.

"Terima kasih nami-san, tapi ini ada haps~emyum" Belum sempat selesai bertanya mulutnya diisi makanan oleh luffy.

"Makanlah dulu yah, ahahaha" Ucapnya sambil memukul-mukul pundak. "Ahaha ahaha hahaha"

Terlihat makin aneh dimatanya, apalagi tawa paksa sang kapten itu.

"Sakit Luffy!!"

"Cook-san mau coba ini?"

"Mau~~~!!!" Apa ini surga dia disuapi oleh Robin. Kalau ini mimpi, dia tidak mau bangun.

side story from one Piece (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang